Pengaruh Surfaktan terhadap Ukuran Partikel Transfersom Kolagen Kulit Ikan Cod (Gadus Morhua).

Kulit ikan Cod diketahui memiliki kandungan protein yang tinggi kolagen. Kolagen merupakan suatu protein terdiri dari asam amino yang dapat digunakan sebagai anti penuaan. Tingginya berat molekul kolagen kulit ikan cod membuat permeasi terbatas, sehingga perlu dilakukan modifikasi. Transfersom merupakan pembawa yang mampu menampung bahan obat dengan berat molekul yang besar. Selain itu transfersom adalah vesikel buatan yang memiliki kemampuan deformasi lebih baik dibandingkan liposom konvensional. Transfersom dibuat dengan metode hidrasi lapis tipis. Tujuan penilitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi surfaktan tween 20, tween 80, dan span 80 terhadap ukuran partikel transfersom kolagen kulit ikan cod (Gadus morrhua) berdasarkan uji organoleptis, pH, ukuran partikel, distribusi ukuran partikel, potensial zeta dan stabilitas transfersom. Hasil uji karakterisasi transfersom dianalisis dengan uji SPSS One-Way ANOVA pada ɑ = 0,05. Pengaruh dari variasi surfaktan terhadap ukuran partikel transfersom dianalisis dengan uji Tukey untuk melihat formula yang optimum. Formula optimum diuji stabilitas dengan metode freeze thaw kemudian dianalisis dengan uji Paired T-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi nilai HLB surfaktan maka ukuran partikel transfersom akan semakin kecil. Berdasarkan penelitian didapatkan ukuran partikel suspensi transfersom dari terkecil hingga terbesar adalah formula 1, 2, dan 3. Dari hasil uji stabilitas diperoleh formula transfersom mengalami peningkatan ukuran partikel, penurunan nilai pH, penurunan nilai potensial zeta, dan peningkatan nilai indeks polidispersitas. Uji Paired T-test pada suspensi transfersom menunjukkan hasil yang signifikan