Problematika Kepengaturan Terhadap Masyarakat Gepeng Dalam Program Desaku Menanti Kota Malang

Penelitian ini menjelaskan bagaimana problematika dalam praktik governmentality yang dilakukan Dinas Sosial melalui pengaturan dalam program Desaku Menanti terhadap gelandangan dan pengemis. Program Desaku Menanti merupakan program rehabilitasi sosial gelandangan dan pengemis yang dilakukan terpadu dan berbasis desa yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan gepeng dengan bantuan berupa rumah layak huni serta ada bantuan penguatan ekonomi produktif bagi peningkatan kesejahteraan mereka. Fokus tulisan ini adalah mengungkap bagaimana praktik rasionalisasi pemberdayaan melalui relokasi dilaksanakan dalam upaya menyejahterakan kaum marjinal. Dalam realisasi program ini, sulitnya untuk mengubah budaya dan gaya hidup suatu kalangan masyarakat karena hal tersebut bukanlah sekedar perkara mudah. Konflik dan kendala bermunculan seiring dengan berjalannya program, hingga terjadi pergeseran program. Pada awalnya, hanya meliputi pemberian jaminan rumah dan modal usaha serta pembekalan pelatihan ketrampilan, kemudian adanya inovasi yaitu diubahnya Desaku Menanti menjadi Desa Wisata Kampung Topeng