Potensi Gas Metana Sebagai Pengganti Bahan Bakar Gas di TPA Tlekung Kota Batu

Indonesia merupakan Negara ke empat yang memiliki juinlah penduduk terhanyak di dunia. Scmakin meningkatnya jumlah penduduk maka sampah yang dihasilkan akan meningkat. Proses akhir dart rangkaian penanganan sampah yang biasa dijumpai di Indonesia dilaksanakan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Sampah yang ditimbun di TPA akan mcnghasilkan gas hcrbahaya salah satunya adalah gas metana. Gas metana mcmiliki banyak dampak buruk bagi lingkungan salah satunya adalah mcnipisnya lapisan ozon. TPA Tlekung di Kota Batu merupakan salah satu TPA yang inampu mengubah gas metana menjadi energi terbarukan yaitu bahan bakar gas untuk memasa.k. Penelitian ini menoeunakan 3 analisis yaitu analisis potensi gas metana, analisis crosstah dan analisis willingness to pay. Penelitian ini ingin mengetahui seberapa besar potensi gas metana yang dapat digunakan untuk pengganti bahan bakar gas. Metode analisis yang digunakan adalah metode perhitunean potensi eas metana. Penelitian ini jugs ingin mengetahui tingkat kepuasan masyarakat yang sudah menggunakan gas metana terhadap produk dan kineija gas metana. Metode yang digunakan adalah metode analisis crosstab dengan uji chi-square. Agar gas metana dapat dialirkan kerumah warga maka perlu adanya kontribusi ekonomi dan masyarakat untuk biaya konstruksi pemasangan gas metana dan biaya bulanan untuk perawatan gas metana. Metode yang digunakan adalah willingness to pay. Hasil dart analisis potensi gas metana adalah produksi gas metana mampu melayani masyarakat sekitar TPA. Basil analisis crosstab dengan uji chie-square adalah masyarakat yang sudah menggunakan gas metana puas terhadap kineija dan produk gas metana. Basil analisis willingness to pay adalah masyarakat berdasarkan tingkat pendapatan memiliki harga optimal yang mampu dibayarkan untuk konstruksi dan bulanan gas metan