Problematika Pengakuan Atas Suksesi Pemerintahan Negara Venezuela Menurut Hukum Internasional

Pada penelitian ini penulis mengangkat isu hukum mengenai pengakuan atas suksesi pemerintahan yang terjadi di negara Venezuela. Suksesi pemerintahan yang terjadi di negara Venezuela menimbulkan dilema yang cukup besar dikarenakan terdapat dua pihak yang mengakui dirinya sebagai presiden negara Venezuela yang sah. Keadaan tersebut mengakibatkan terjadinya perpecahan pengakuan dari negara – negara lain terhadap pemerintahan yang sah untuk memimpin negara Venezuela. Penulis mengangkat dua rumusan masalah, pertama, apakah suksesi pemerintahan di negara Venezuela telah memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Konstitusi Negara Venezuela 1999 dan hukum internasional? Kedua, bagaimana tindakan pengakuan negara – negara terhadap suksesi pemerintahan Negara Venezuela yang belum terdapat kepastian? Penelitian skripsi ini menggunakan metode penelitian yuridis-normatif serta menggunakan pendekatan perundang – undangan, konseptual, dan kasus – kasus. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah interpretasi gramatikal dan sistematis. Dari hasil penelitian dan analisis sesuai dengan metode di atas, maka peneliti menyimpulkan bahwa suksesi pemerintahan yang terjadi di negara Venezuela melanggar ketentuan yang diatur dalam konstitusi Venezuela 1999 dan melanggar hak yang diberikan oleh hukum internasional. Selain itu, pengakuan negara – negara lain terhadap keadaan pemerintahan di Negara Venezuela yang belum terdapat kepastian adalah pengakuan sementara yang tidak mengikat hingga konflik kepresidenan di negara Venezuela selesai