Penggunaan dan Fungsi Gaya Bahasa Kiasan pada lagu-lagu Céline Dion dalam album S'il Suffisait D'aimer

Penelitian ini membahas mengenai jenis gaya bahasa pada lirik lagu, seperti majas hiperbola, majas metafora, majas personifikasi, dan majas simile. Penu lis tertarik melakukan penelitian ini karena penulis ingin menunjukan bahwa lirik lagu merupakan salah satu media untuk belajar bahasa Prancis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis gaya bahasa kiasan dan fungsinya yang digunakan dalam album tersebut. Penulis menggunakan metode kualitatif yang hasilnya berupa interpretasi dari beberapa temuan. Sumber data dalam penelitian ini merupakan lirik lagu-lagu pada album Céline Dion yang berjudul S'il Suffisait d’Aimer.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan langkah menyalin 12 lirik lagu dari www. celinedion.com menerjemahkannya menggunakan kamus, dan menyajikan temuan dengan menggunakan tabel. Teknik analisis data yaitu dengan cara mengkategorikan data, pengkodean data, lalu temuan dianalisis sehingga dapat menarik kesimpulan. Setelah menganalisis penggunaan gaya bahasanya, temuan paling banyak yaitu majas hiperbola dan majas metafora. Lagu-lagu pada album S’il Suffisait D’aimer ini banyak ditemui mengenai percintaan, maka banyak temuan yang menggunakan bahasa kiasan yang terkesan melebih-lebihkan dari fakta yang sebenarnya. Selanjutnya pada fungsi gaya bahasanya, pengarang menunjukan bahwa lagu-lagu pada album ini bertujuan untuk membuat para pendengar terbawa suasana sesuai perasaan yang dirasakan oleh pengarang. Oleh karena itu, hasil temuan paling banyak ditemui pada fungsi gaya bahasanya yaitu untuk membangkitkan kesan dan suasana tertentu