Sejarah Perkembangan Organisasi Asosiasi Praktisi Public Relations Di Indonesia

Seorang Public Relations mempunyai pekerjaan yang spesifik antara lain berperan sebagai technician communication, expert prescriber communication dan communication facilitator. Para profesional Public Relations ini harus di institusionalisasikan karena mempunyai pekerjaan yang spesifik. Para profesional Public Relations ini akan bergabung bersama, tidak hanya berkumpul saja, tetapi di institusionalisasi untuk membuat organisasi kehumasan yang nantinya para profesional Public Relations ini akan mengasah skill serta bertukar informasi mengenai dunia Public Relations . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah perkembangan organisasi profesi Public Relations di Indonesia dan dinamika organisasi profesi Public Relations . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif untuk mengeksplorasi mengenai sejarah organisasi Public Relations di Indonesia. Melalui teknik pengambilan data yaitu wawancara mendalam, dokumentasi, dan observasi kurang lebih 1 bulan, penelitian dilakukan terhadap 6 informan dengan menggunakan instrument kunci, dalam mengambil sampel penelitian dilakukan secara purposive, sedangkan untuk pengumpulan data dengan menggunakan pengumpulan data triangulasi, di mana pada analisis yang memiliki sifat induktif atau kualitatif dan hasil penelitian lebih mengutamakan pada makna generalisasi Hasil penelitian ini membuktikan bahwa Public Relations mulai dikenal di Indonesia pada tahun 1970-an. Organisasi kehumasan pemerintah yang pertama kali berdiri adalah Bakohumas yaitu pada tahun 1971, kemudian Perhumas pada tahun 1972. Disusul lagi dengan APPRI yang berdiri pada tahun 1987. H3 dibentuk pada tahun 1995 kemudian FHBUMN didirikan pada tahun 2007 dan yang paling akhir adalah Iprahumas yang didirikan pada tahun 2015. Dinamika masing-masing organisasi sangatlah kompleks dan berbeda beda satu dengan yang lain