Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keuntungan Usaha Mustahik (Studi Pada Mustahik Baitul Maal Dhuhal Islam Merjosari Kota Malang)

Mayoritas unit usaha di Indonesia adalah sektor UMKM. UMKM memiliki peran yang cukup besar dalam peningkatan penyerapan tenaga kerja dan pembentukan PDB (Kemenkop dan UKM, 2013). Walaupun demikian, ternyata UMKM masih memiliki kendala, di antaranya keterbatasan akses modal terhadap bank (Bappenas, 2015). Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan akses permodalan tersebut adalah melalui pemberdayaan dana ZIS (zakat, infak, dan sedekah) sebagai pembiayaan usaha produktif mustahik. Lembaga yang memiliki program pemberdayaan ZIS salah satunya adalah Baitul Maal Dhuhal Islam yang merupakan UPZ yang dibentuk oleh BAZNAS Kota Malang. Baitul Maal Dhuhal Islam memiliki tujuan meningkatkan kesejahteraan mustahik melalui pemberian pinjaman modal usaha tanpa bunga. Indikator kesejahteraan mustahik dapat dilihat dari keuntungan usaha. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembiayaan dana ZIS, tingkat pendidikan, pembinaan, lama usaha, dan jam kerja terhadap keuntungan usaha mustahik. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan sampel sebanyak 58 responden. Data primer diperoleh dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan regresi linier berganda. Hasil penelitian ini adalah: pertama, semakin besar pembiayaan dana ZIS yang diperoleh mustahik, maka keuntungan usaha semakin besar. Kedua, semakin lama jam kerja mustahik, maka keuntungan usaha semakin besar. Ketiga, semakin lama mustahik menempuh pendidikan, maka keuntungan usaha semakin rendah. Keempat, pembinaan dan lama usaha tidak memberikan pengaruh positif terhadap keuntungan usaha