Pengaruh Pemberian Asam Humat dan Pupuk NPK Phonska 15-15-15 terhadap Serapan dan Residu Fosfor serta Hasil Tanaman Padi (Oryza sativa L.) di Lahan Sawah

Produksi padi sawah di Jawa Timur pada tahun 2017 sebesar 12 juta ton, sedangkan pada tahun 2018 sebesar 10 juta ton. Penurunan produksi sebesar 2 juta ton disebabkan oleh beberapa faktor antara lain alih guna lahan, iklim dan kondisi kesuburan tanah yang menurun. Penurunan kesuburan tanah disebabkan penggunaan pupuk anorganik yang tidak seimbang dan tidak diimbangi dengan pupuk organik. Pemupukan tidak semua diserap oleh tanaman, termasuk hara fosfor karena adanya pengikatan oleh Al dan Fe pada tanah masam serta Ca pada tanah alkalin sehingga tidak tersedia bagi tanaman. Upaya yang dapat dilakukan dengan penggunan asam humat dan pupuk NPK Phonska 15-15-15 untuk melepaskan pengikatan hara fosfor, meningkatkan ketersedian hara makro dan meningkatkan produksi tanaman padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian asam humat dan pupuk NPK Phonska 15-15-15 terhadap serapan dan residu P serta hasil tanaman padi di lahan sawah. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari hingga Juni 2019 di Desa Putukrejo, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 8 perlakuan dan 3 kali ulangan. Adapun perlakuan yang terdapat pada penelitian ini adalah K: Kontrol, A: Asam humat 5 kg ha-1, P: pupuk NPK Phonska (15-15-15) 240 kg ha-1, A1: Asam humat 1 kg ha-1 + NPK Phonska 240 kg ha-1, A2: Asam humat 2 kg ha-1 + NPK Phonska 240 kg ha-1, A3: Asam humat 3 kg ha-1 + NPK Phonska 240 kg ha-1, A4: Asam humat 4 kg ha-1 + NPK Phonska 240 kg ha-1 dan A5: Asam humat 5 kg ha-1 + NPK Phonska 240 kg ha-1. Parameter yang diamati meliputi parameter tanah berupa pH, C-organik dan residu P. Parameter tanaman yang diamati meliputi panjang malai, presentase gabah isi, presentase gabah hampa, bobot 1000 butir, gabah panen dan serapan P tanaman. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis ragam menggunakan (uji F) taraf 5%. Apabila terdapat pengaruh yang nyata, maka dilanjutkan dengan uji lanjut DMRT dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian asam humat dan pupuk NPK Phonska 15-15-15 memberikan pengaruh nyata terhadap serapan P tanaman. Perlakuan dengan hasil serapan tertinggi pada 4 MST dan 6 MST adalah A3 (asam humat 3 kg ha-1 + pupuk NPK Phonska 240 kg ha-1) dengan nilai 2,61 g tanaman-1 dan 5,46 g tanaman-1. Pemberian asam humat dan pupuk NPK Phonska 15-15-15 berpengaruh nyata pada pH, C-organik dan residu P. Perlakuan A3 (asam humat 3 kg ha-1 + pupuk NPK Phonska 240 kg ha-1) memberikan hasil tertinggi dengan nilai pH 6,69, C-organik 3,10% dan residu P 49,25 ppm. Pemberian asam humat dan pupuk NPK Phonska 15-15-15 memberikan pengaruh nyata terhadap panjang malai, presentase gabah isi, presentase gabah hampa, bobot 1000 butir dan gabah panen. Perlakuan A3 (asam humat 3 kg ha-1 + pupuk NPK Phonska 240 kg ha-1) memberikan hasil tertinggi dengan nilai 24,50 cm, 87,12%, 36,12%, 41,33 g dan 6,16 ton ha-1