Dinamika Konflik Pembangunan Pabrik Gula (Studi Pada Pembangunan Pabrik Gula Rejoso Manis Indo (RMI) di Desa Rejoso Kecamatan Binangun Kabupaten Blitar)

Penelitian ini membahas tentang dinamika konflik yang terjadi dalam proses pembangunan pabrik gula RMI di Kabupaten Blitar. Penelitian ini juga menggambarkan keterlibatan aktor-aktor dalam konflik. Konflik akibat dari wewenang pemerintah kabupaten untuk memberikan izin pendirian bangunan kepada pabrik gula. Praktik pembebasan lahan, penyerobotan jalan dan sungai kecil yang tanpa melakukan sosialisasi ke masyarakat menjadikan masyarakat melakukan aksi protes dan pengajuan pencabutan izin usaha yang dimiliki PG RMI. karena hal tersebut peneliti memfokuskan penelitian kepada analisa proses terjadinya konflik dan aktor dari konflik tersebut serta menggambarkan penyelesaian yang telah dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskripstif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, studi pustaka, studi dokumentasi, dan internet searching. Dalam penelitian ini permasalahan konflik yang terjadi bermula dari kelompok masyarakat yang memiliki kepetingan semu (latent) dan membentuk kelompok semu (quasi group), kelompok semu kemudian menjadi kelompok terorganisir dan membentuk kelompok manifest yang melakukan aksi penolakan hingga konflik terus berlangsung. Beberapa permintaan dari masyarakat telah dipenuhi oleh pihak PG yang membuat konflik meredam, namun masih terdapat kelompok masyarakat yang melakukan penolakan karena tidak sesuai dengan kesepakatan diantara keduanya. Pemerintah daerah dalam hal ini memiliki peran untuk memfasilitasi mediasi untuk pihak yang berkonflik sehingga konflik dapat terselesaikan dan menemukan kesepakatan