Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Agresivitas Pajak (Studi pada Perusahaan LQ45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2016)

Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan kegiatan yang sangat penting untuk dilakukan oleh Perusahaan guna mendapatkan legitimasi positif dari masyarakat. Sadar akan adanya kontrak sosial dengan masyarakat merupakan wujud tanggung jawab perusahaan untuk masyarakat. Melalui laporan tahunan yang dipaparkan tiap tahun dengan memuat informasi pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR), merupakan usaha perusahaan dalam meyakinkan masyarakat dimana tidak melakukan tindakan agresivitas pajak yang dapat merusak citra perusahaan. Semakin banyak perusahaan yang melakukan pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) maka akan semakin rendah tingkat penghindaran pajak yang dilakukan perusahaan tersebut, yang diukur dari nilai Effective Tax Rates (ETR). Nilai Effective Tax Rates (ETR) yang semakin tinggi, mengindikasikan perusahaan tidak melakukan praktik penghindaran pajak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap agresivitas pajak. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan pendekatan asosiatif kausal. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah perusahaan LQ45 periode 2014-2016. Jenis data dan sumber data yang digunakan adalah data sekunder, yakni laporan keuangan yang memuat tentang informasi pengungkapan CSR yang diperoleh dari website Bursa Efek Indonesia dan website perusahaan yang diteliti. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap agresivitas pajak dengan nilai signifikansi 0.061 lebih besar dari nilai Sig. α 0.05 (0.061>0.05). Hasil dalam penelitian ini, membuktikan bahwa pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) tidak dapat menjadikan indikator sebuah perusahaan melakukan agresivitas pajak