Studi Implementasi Museum Sebagai Lembaga Layanan Informasi dan Obyek Wisata (Studi Kasus Pada Museum Musik Dunia, Jatim Park 3).

Museum dikenal sebagai sarana edukasi, bangunan tua, benda kuno, dan monoton. Perkembangan jaman yang selalu berubah mempengaruhi setiap aspek kehidupan dalam berbagai lembaga yang ada, salah satunya adalah museum. Museum sebagai salah satu lembaga dokumenter bersama dengan perpustakaan dan arsip, dan ketiga lembaga tersebut berfungsi sebagai sumber pengetahuan. Museum merupakan salah satu lembaga sangat penting bagi kehidupan masyarakat dalam menyediakan informasi. Museum mengalami perkembangan yang memiliki fungsi dan peran tidak hanya sebagai sarana edukasi, melainkan sebagai sarana hiburan juga. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif yang berlokasi di Museum Musik Dunia, Jatim Park 3, Kota Batu. Peneliti memperoleh data primer melalui hasil wawancara yang berkaitan dengan rumusan masalah. Sedangkan data sekunder melalui literatur mengenai Museum Musik Dunia. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan 3 tahap yaitu, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah daftar pertanyaan, catatan lapang, alat perekam suara, dan kamera. Peneliti melakukan analisis data dengan 2 teknik yaitu explanation building dan time-series analysis. Keabsahan data yang digunakan yaitu perpanjangan keikutsertaan. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa implementasi museum sebagai lembaga layanan informasi dan obyek wisata telah diterapkan oleh Museum Musik Dunia baik dalam strategi perencanaan dan pengelolaan. Museum ini memberikan konsep yang berbeda dan menarik di tengah perkembangan jaman dan masyarakat modern. Museum ini menyediakan koleksi di berbagai belahan dunia dan sejarah perkembangan seni musik. Koleksi yang disediakan lengkap dari jenis musik tradisional dan modern, informasi mengenai perkembangan seni musik dan musisi pun disediakan secara singkat, jelas, dan lengkap. Adapun berbagai saran yang diberikan peneliti dari hasil penelitian yaitu, evaluasi secara keseluruhan seperti koleksi dan karyawan yang bertugas, menggencarkan publikasi di berbagai media sosial, dan strategi pengelolaan yang tersusun dengan terencana. Berbagai saran tersebut juga tetap fokus pada fungsi dan peran museum. Saran yang diberikan dapat dikembangkan oleh pihak museum maupun peneliti selanjutnya