Willingnes To Pay (WTP) Petani Padi Untuk Asuransi Pertanian

Perubahan iklim yang sulit diprediksi menjadi permasalahan umum dan tantangan tersendiri bagi kegiatan pembangunan pertanian di Indonesia. Beberapa dampak yang diakibatkan dari perubahan iklim, yaitu perubahan kalender tanam, terjadinya serangan hama dan penyakit tanaman, permasalahan penanganan pasca panen, dan rusaknya tanaman. Penelitian ini dilakukan guna mengetahui seberapa besar kesediaan petani padi untuk membayar asuransi pertanian dan menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi kesediaan petani untuk membayar asuransi pertanian. Penelitian ini dilakukan di Dusun Sekarputih dan Dusun Pendem, Desa Pendem, Kota Batu, Jawa Timur dengan responden adalah petani padi sebanyak 80 orang. Penentuan sampel tersebut dilakukan dengan metode Simple Random Sampling dan menggunakan perhitungan margin of error untuk mengetahui tingkat kesalahan dalam sampel. Metode analisis yang digunakan adalah Heckit Model dan Contingent Valuation Method. Hasil penelitian mendapati bahwa responden yang bersedia membayar asuransi pertanian tanaman padi sebanyak 71,25% responden dan sebanyak 28,75% responden tidak bersedia membayar asuransi pertanian. Nilai premi rata-rata yang bersedia dibayarkan untuk asuransi pertanian tanaman padi adalah sebesar Rp.50.614,- per musim tanam. Faktor yang berpengaruh signifikan atas kesediaan responden membayar asuransi pertanian adalah Jumlah Anggota Keluarga, Luasan Lahan, Kepemilikan Lahan, dan Tingkat Pendapatan. Sedangkan variabel yang lain tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kesediaan responden untuk membayar asuransi pertanian tanaman padi