Pengaruh Pemberian Pupuk Mikro Zn Terhadap Infeksi Virus Gemini Pada Tanaman Cabai (Capsicum Annum L)

Tanaman cabai merah (Capsicum annum L) merupakan salah satu jenis tanaman hortikultura yang penting selain itu memiliki potensi tinggi untuk dibudidayakan sebagai tanaman utama karena permintaan yang meningkat. Penyakit yang ditemukan pada tanaman cabai salah satunya ialah penyakit mosaik yang disebabkan oleh virus gemini. Kutu kebul (Bemisia tabaci) menularkan virus gemini secara persisten dengan mengambil virus dari tanaman yang sakit kemudian ke tanaman sehat. Upaya untuk meningkatkan produktivitas tanaman cabai dari faktor tanaman salah satunya dapat dilakukan dengan pemberian pupuk mikro untuk tanaman cabai. Pupuk Zn merupakan salah satu dari 14 unsur mikro yang dibutuhkan tanaman. Unsur Zn pada tanaman berfungsi sebagai aktivator enzim, pembentukan klorofil, dan membantu proses fotosintesis. Penelitian dilaksanakan di Green House HPT FP UB pada bulan Maret hingga Juli 2019. Penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap dengan enam perlakuan dan pengulangan sebanyak empat kali. Perlakuan menggunakan konsentrasi pupuk mikro Zn yaitu, P0: kontrol atau tanpa pemberian pupuk Zn, P1: 20 gr/L, P2: 40 gr/L, P3: 60 gr/L, P4: 80 gr/L, P5: 100 gr/L. Pengamatan penelitian meliputi masa inkubasi dan gejala serangan virus gemini, intensitas serangan virus gemini, tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), dan bobot buah tanaman cabai (gr). Data yang diperoleh dari pengamatan penelitian dianalisis dengan analisis ragam menggunakan uji F 5%, apabila terdapat perbedaan yang nyata pada perlakuan maka dilanjutkan dengan uji BNJ pada taraf 5%. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa kelima konsentrasi pupuk mikro Zn memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap intensitas serangan virus gemini dan pertumbuhan tanaman cabai. Pemberian pupuk mikro Zn terhadap tanaman cabai yang terinfeksi virus gemini dengan konsentrasi 80 g/L dan 60 g/L dapat memperpanjang rerata masa inkubasi selama 27 hsi dan 26,25 hsi, pada konsentrasi 40 g/L memiliki rerata intensitas serangan tinggi sebesar 31,49%, konsentrasi 80 g/L dapat menekan rerata intensitas serangan virus gemini sebesar 4,31%, dan meningkatkan rerata tinggi tanaman cabai sebesar 52,50 cm. Pemberian pupuk Zn tidak dapat meningkatkan jumlah daun pada fase generatif dikarenakan tanaman cabai dalam fase pembungaan dan bobot buah