Analisa Evapotranspirasi Rujukan (ET0) Dengan Rumus Empiris Dan Model ANN Di Stasiun Meteorologi Klas I Juanda Surabaya

Evapotranspirasi rujukan (ET0) merupakan salah satu proses dalam siklus hidrologi yang memiliki manfaat dan peran penting. Salah satunya digunakan untuk menentukan kebutuhan tanaman pada lahan irigasi dan penjadwalan irigasi yang berhubungan dengan ketersediaan air di waduk. Namun, ternyata pengukurannya susah dilakukan dan kurangnya alat pengukur pada stasiun klimatologi. Studi ini bertujuan untuk mengetahui hasil perhitungan evapotranspirasi rujukan, hasil kalibrasi serta verifikasi rumus empiris (Metode Hargreaves-Samani (H-S), Metode Turc (T), Metode Priestley-Taylor (P-T), dan Metode Penman-Monteith (P-M)) dan model ANN dengan software MATLAB R2014b sehingga dapat dipilih satu metode terbaik yang menjadi metode terpilih. Data yang digunakan dalam studi ini diperoleh dari Stasiun Meteorologi Klas I Juanda Surabaya yaitu data klimatologi tahun 2008-2017 yaitu suhu udara rata-rata, minimum, maksimum, kecepatan angin, lama penyinaran, kelembaban udara, radiasi matahari, dan tekanan udara serta data evaporasi panci Kelas A (Ep). Data iklim dan data Ep hasil pengamatan dianalisa kualitas datanya dengan Uji Stasioner dan Uji Outlier. Dalam studi ini perhitungan ET0, kalibrasi, dan verifikasi dilakukan dengan 3 pembagian data yaitu dengan data 7-3 tahun, 8-2 tahun, dan 9-1 tahun. Data 7, 8, dan 9 tahun digunakan dari perhitungan ET0 sampai kalibrasi, setelah itu dipilih masing-masing pembagian data metode yang menjadi metode terpilih. Sisa datanya digunakan untuk perhitungan ET0 dengan metode terpilih lalu diverifikasi. Uji dalam kalibrasi dan verifikasi adalah Uji Efisiensi-Nash Sutcliffe, Root Mean Square (RMSE), Koefisien Korelasi, Kesalahan Relatif (KR) dan Koefisien Determinasi (R2). Hasil perhitungan ET0 dengan menggunakan 4 rumus empiris dan Model ANN diperoleh berdasarkan hasil kalibrasi masing-masing data yaitu 7, 8, dan 9 tahun yang menjadi metode ET0 terpilih adalah model ANN. Dengan hasil ET0 rata-rata bulanan maksimum pada Bulan Oktober dan ET0 rata-rata bulanan minimum pada Bulan Desember untuk data 7 dan 8 tahun, sedangkan data 9 tahun ET0 rata-rata bulanan minimum pada Bulan Maret. Selain itu, hasil kalibrasi menunjukkan bahwa data yang dibangun dari banyak tahun menghasilkan hasil yang lebih baik (8 dan 9 tahun lebih baik dari data 7 tahun) dan dalam studi ini dipilih data 9 tahun kesimpulan dari kalibrasi karena tidak jauh berbeda hasilnya dari 8 tahun. Berdasarkan hasil verifikasi dengan membandingkan menggunakan tahun yang sama dapat disimpulkan semakin banyak tahun (data 3 tahun) yang digunakan akan menghasilkan hasil yang lebih baik dibandingkan data yang digunakan sedikit (data 1 tahun), karena data yang digunakan tersebut akan saling melengkapi daripada data tunggal (data 1 tahun). dan dalam studi ini dipilih data 3 tahun (dengan data kalibrasi 9 tahun) yang menjadi kesimpulan dari hasil verifikasi