Peran Ganda Wanita Sebagai Petani Kopi Dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan Keluarga Di Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember

Tingkat perekonomian keluarga yag rendah membuat wanita memiliki peran ganda. Wanita yang sudah memiliki hak untuk bekerja masih terdapat perbedaan peran antara pria dan wanita. Sebagai wanita yang bekerja untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga juga harus menyelesaikan pekerjaan rumah tangga. Hal ini terjadi karena sudah terbiasa sejak dulu, perempuan harus melayani dan membersihkan rumah merupakan stereotipe yang sudah melekat. Ketidakadilan gender masih terjadi karena pandangan masyarakat bahwa seorang pria memiliki posisi yang lebih tinggi dibandingkan wanita. Mayoritas wanita di Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo umumnya berperan aktif dalam kegiatan usahatani dan mencari nafkah pada sektor pertanian. Hal ini menyebabkan wanita memiliki peran ganda yaitu peran di sektor domestik dan sektor publik. Keterlibatan wanita melakukan peran ganda merupakan perilaku atau tindakan sosial yang diharapkan dapat menciptakan stabilitas perekonomian rumah tangga. Kegiatan wanita dalam rumah tangga pada kodratnya adalah untuk mengandung, melahirkan, menyusui serta mengurus anak, mencuci, memasak, mengatur keuangan rumah tangga, mengatur seluruh keperluan rumah tangga hingga memastikan pendidikan anak dapat tercukupi. Kegiatan-kegiatan tersebut terkadang tidak dapat tercapai secara seimbang dikarenakan terbaginya peran wanita sebagai ibu rumah tangga dan sebagai pekerja yang juga melakukan pekerjaan pria. Sehingga penelitian ini penting dilakukan untuk menganalisis peran ganda wanita dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dilihat dari segi pendapatan, pendidikan, dan hubungan sosial serta menganalisis alasan yang menyebabkan wanita memilih untuk bekerja sebagai petani kopi di Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang dilakukan di Dusun Krajan, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember pada bulan Januari hingga Februari 2019. Penentuan responden dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive. Penelitian ini terdiri dari dua jenis data yaitu data primer dan data sekunder. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menggunakan triangulasi teknik untuk memastikan keabsahan data. Pembagian peran ganda wanita dilihat menggunakan Analisis Harvard yang terdiri dari empat aspek yaitu aspek aktivitas, aspek kontrol, aspek akses, dan aspek manfaat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa wanita selain berperan sebagai ibu rumah tangga di sektor domestik yang melakukan pekerjaan rumah juga melakukan pekerjaan di luar rumah sebagai petani kopi pada sektor publik. Wanita juga memiliki peran terhadap pengambilan keputusan dalam kegiatan rumah tangga serta kegiatan budidaya kopi. Pemanfaatan sumberdaya dalam kegiatan rumah tangga juga didominasi oleh wanita akan tetapi dalam budidaya kopi suami dan istri memiliki peluang yang besar dalam pemanfaatan sumberdaya. Suami dan istri secara bersama merasakan manfaat dari bekerjaii dalam kehidupan rumah tangga serta pada kegiatan budidaya kopi. Wanita yang bekerja pada sektor publik juga memiliki kontribusi terhadap peningkatan perekonomian keluarga sehingga pendidikan anak dapat terpenuhi. Hubungan sosial yang dimiliki oleh wanita yang bekerja di sektor publik tidak terganggu dikarenakan adanya dukungan sosial dari keluarga serta masyarakat