Perubahan Daya Dukung Tanah Lempung Lunak yang Diperbaiki dengan Metode PVD (Prefabricated Vertical Drain) Karena Perbedaan Jarak Pemasangan dengan Pola Segitiga

Di Indonesia saat ini gencar-gencarnya membangun infrastruktur dibidang transportasi pembangunan jalan tol. Salah satu contoh pembangunan jalan tol Gempol - Pasuruan di Jawa Timur yang menghubungkan Gempol, Sidoarjo dengan Kota Pasuruan. Tanah di Jalan Tol Gempol-Pasuruan mempunyai karakteristik struktur massif dan konsistensi tanah yang tidak stabil akibat kandungan air tanah yang banyak. Salah satunya di proyek pembangunan jalan tol Gempol-Pasuruan tepatnya di Desa Kedawung Wetan, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan. Penurunan tanah menyebabkan beberapa kasus kegagalan konstruksi. Diperlukan proses perbaikan tanah guna mempercepat proses penurunan serta keluarnya air dari dalam tanah hal yang bisa dilakukan adalah dengan teknik pembebanan yang dikombinasikan menggunakan PVD (Prefabricated Vertical Drain). Pada penelitian ini dilakukan pengujian laboratorium terhadap campuran tanah dan air dengan berat isi yang telah disamakan yaitu sebesar 1,4 gr/cm3 dan penambahan beban 50 kg setiap 24 jam yang dilakukan sebanyak 5 kali dengan total beban 250 kg. Variasi jarak antar PVD pola segitiga yang dilakukan pada sampel adalah 12 cm, 14 cm, 16 cm dan 18 cm. Pengujian yang dilakukan adalah uji penurunan, vane shear, water content, dan density. penurunan tanah yang terjadi antara tanpa PVD dan menggunakan PVD sangat efisien sekali untuk membantu penurunan tanah. Dan penggunaan PVD dengan variasi jarak diketahui bahwa semakin dekat jarak antara PVD maka semakin besar penurunan yang terjadi. Kenaikan nilai penurunan yang terjadi pada sampel yang dibebani tanpa PVD sebesar 3,66 mm dan menggunakan PVD pola segitiga sebesar 14,35 mm mengalami kenaikan sebesar 292,213%. Nilai kuat gesesr tanah (Su) semakin naik seiring bertambahnya beban dan semakin dekat jarak pemasangan PVD pola segitiga. Kenaikan nilai kuat geser (Su) sebelum menggunakan PVD mempunyai nilai kuat geser tanah sebesar 0,581 kPa dan sesudah diperbaiki menggunakan PVD mengalami kenaikan sebesar 333,333% menjadi 1,691 kPa. Pada penelitian Water Content dan Density didapatkan kadar air kadar air pada tanah sebelum pembebanan dan setelah pembebanan menggunakan PVD, maka kadar air tanah tersebut semakin turun. Jarak PVD semakin dekat kadar air tanah semakin sedikit juga. Semakin kecilnya kadar air pada tanah maka berat butiran tanahnya saja pada tanah tersebut semakin banya