Pengaruh Pemberian Mikoriza Terhadap Produksi Tanin Tanaman Tembakau Yang Ditanam Pada Media Pasir Kuarsa Sebagai Upaya Menekan Penyakit Lanas Phytophthora Nicotianae (Van Breda De Haan)

Pengendalian penyakit tanaman dapat dilakukan dengan agens pengendali hayati berupa mikoriza yang berperan dalam meningkatkan pertahanan tanaman inang terhadap patogen tular tanah. Tanin merupakan senyawa aktif metabolit sekunder golongan yang dihasilkan tanaman sebagai bentuk pertahanan terhadap infeksi patogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mikoriza pada media pasir kuarsa dalam produksi kandungan tanin pada tanaman tembakau, ketahanan tanaman terhadap penyakit dan meningkatkan pertumbuhan tanaman tembakau. Penelitian ini menggunakan 7 perlakuan yaitu P01 (tanah konvensional dan pupuk NPK), P02 (0 g/ media tanam pasir kuarsa dan kompos AMB-P0K), P1 (10 g/ media tanam pasir kuarsa dan kompos AMB-P0K), P2 (20 g/ media tanam pasir kuarsa dan kompos AMB-P0K), P3 (30 g/ media tanam pasir kuarsa dan kompos AMB-P0K), P4 (40 g/ media tanam pasir kuarsa dan kompos AMBP0K) dan P5 (50 g/ media tanam pasir kuarsa dan kompos AMB-P0K). Variabel yang diamati kandungan tanin, intensitas penyakit, lama inkubasi patogen, pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun dan diameter batang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian dosis mikoriza 50 g mampu memacu produksi tanin pada tanaman tembakau, mengurangi intensitas serangan penyakit lanas dan memperlambat masa inkubasi patogen Phytophthora nicotianae. Selain itu, pemberian mikoriza juga berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman meliputi tinggi tanaman, jumlah daun dan diameter batang pemberian mikoriza memberikan perbedaan nyata dan mempunyai nilai tertinggi pada variabel pertumbuhan vegetatif tanaman yaitu tinggi, jumlah daun dan diameter batang. Intensitas penyakit pada tanaman tembakau perlakuan mikoriza lebih rendah dengan intensitas serangan 19,7% dibanding tanaman tembakau yang ditanam pada media tanah konvensional dengan intensitas serangan 45,98%. Masa inkubasi Phytophthora nicotianae yang menyerang tanaman tembakau lebih lama dibandingkan dengan perlakuan kontrol. Tanin mengalami peningkatan pada tanaman tembakau yang ditanam pada media pasir kuarsa dan kompos AMB-P0K+ mikoriza dibanding pada tembakau yang ditanam pada media tanah konvensional