Hubungan Kepuasan Petani dengan Loyalitas Pembelian Benih Jagung Pakan di Desa Tongaswetan, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo

Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu bahan pangan pokok yang digunakan sebagai bahan pangan dan pakan. Peningkatan produksi jagung pakan tidak terlepas dari perkembangan jumlah permintaan untuk pakan ternak. Tingginya permintaan pakan ternak menyebabkan minat masyarakat dalam membudidayakan jagung pakan semakin meningkat. Desa Tongaswetan menjadi salah satu sentra produksi jagung pakan. Salah satu upaya peningkatan produksi jagung pakan dapat dilakukan dengan penggunaan benih bermutu. Benih bermutu adalah salah satu faktor yang dapat mendorong dan merangsang ketertarikan petani dalam proses pencarian, pembelian serta penggunaan benih. Proses tersebut akan menyebabkan petani puas atau tidak puas. Kepuasan berhubungan erat dengan loyalitas merek, semakin puas seorang konsumen terhadap suatu merek maka konsumen tersebut akan semakin loyal. Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka tujuan penelitian ini adalah: (1) Menganalisis persepsi petani terhadap kesesuaian tingkat kepentingan dan kinerja dari atribut benih jagung pakan di lokasi penelitian, (2) Menganalisis tingkat kepuasan petani dalam menggunakan benih jagung pakan di lokasi penelitian, (3) Menganalisis tingkat loyalitas petani dalam menggunakan benih jagung pakan di lokasi penelitian, dan (4) Menganalisis hubungan kepuasan petani dengan loyalitas petani dalam menggunakan benih jagung pakan di lokasi penelitian. Responden dalam penelitian ini adalah petani pengguna merek benih NK212 sebanyak 35 petani di Desa Tongaswetan. Metode analisis data yang digunakan yaitu Importance Perfomance Analysis (IPA) diagonal model, Customer Satisfaction Index (CSI), Piramida Loyalitas, dan Korelasi Rank Spearman. Hasil analisis IPA menunjukkan bahwa terdapat 2 atribut yang perlu diperbaiki kinerjanya yaitu produktivitas (potensi hasil) dan umur panen karena memiliki nilai tingkat kepentingan tinggi dan kinerja yang rendah dibandingkan dengan kelima atribut lainnya. Analisis IPA juga menunjukkan bahwa terdapat 5 atribut yang perlu dipertahankan kinerjanya diantaranya harga benih, ujung tongkol penuh/muput daya tumbuh, tahan roboh serta tahan terhadap hama dan penyakit. Hasil CSI didapatkan nilai sebesar 86,58% artinya petani di Desa Tongaswetan sangat puas dalam menggunakan benih merek NK212 karena benih yang digunakan tahan air atau kekeringan, memiliki ujung tongkol penuh/muput, potensi hasil tinggi, dan tahan terhadap penyakit bulai. Hasil piramida loyalitas menunjukkan bahwa petani di Desa Tongaswetan tergolong ke dalam tingkatan satisfied buyer karena loyalitas petani di lokasi penelitian didasarkan pada faktor kepuasan setelah melakukan pembelian benih jagung pakan. Analisis korelasi rank spearman menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang sangat kuat antara tingkat kepuasan dengan loyalitas pembelian benih jagung pakan merek NK212 karena nilai signifikansi 0,000