Analisis Postur Kerja Pada Material Handling Activity Dengan Metode Rapid Upper Limb Assessment (RULA)

UD. Dibyo Teknik merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri manufaktur pembuatan mesin produksi, contohnya mesin copper, mixer, conveyor, dan timbangan hewan ternak. Permasalahan yang terdapat pada perusahaan adalah sistem kerja yang tidak teratur atau tidak mempertimbangkan gerakan dan keterbatasan pekerja pada saat bekerja, padahal aktivitas produksi dilakukan secara manual. Selain itu, adanya aktivitas-aktivitas dalam manual material handling (MMH) yang menyebabkan munculnya risiko low-back pain pada stasiun kerja finishing dan adanya keluhan serta gangguan kesehatan pekerja terutama pada bagian punggung dikarenakan aktivitas MMH yang dilakukan. Oleh karena itu, untuk menyelesaikan permasaalahan tersebut dilakukan penelitian ini dengan tujuan menganalisis risiko postur kerja di stasiun kerja finishing berdasarkan pendekatan RULA, menyusun rekomendasi perbaikan postur kerja yang baik bagi pekerja, dan merancang ulang stasiun kerja finishing yang disesuaikan dengan data antropometri Indonesia. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode Rapid Upper Limb Assesment (RULA). RULA adalah sebuah metode untuk menilai postur, gaya, dan gerakan suatu aktivitas kerja yang berkaitan dengan penggunaan anggota tubuh bagian atas (upper limb). Metode ini menggunakan diagram postur tubuh dan tabel penilaian untuk memberikan evaluasi terhadap faktor resiko yang dialami oleh pekerja. Tahapan pertama yang dilakukan adalah melakukan studi lapangan, mengidentifikasi masalah,merumuskan masalah, dan menetukan tujuan masalah. Tahap berikutnya yaitu mengumpulkan data, baik data primer atau data sekunder, contohnya adalah data postur kerja. Tahap selanjutnya yaitu pengolahan data meliputi penentuan skor Tabel A (Upper Arm Score, Lower Arm Position, dan Wrist Position), Skor Tabel B (Neck, Trunk, dan Leg), dan penentuan skor akhir RULA. Tahap terakhir adalah melakukan analisis dan pembahasan, merumuskan rekomendasikan perbaikan, dan menarik kesimpulan serta saran dari hasil penelitian. Hasil penelitian ini adalah analisis risiko postur kerja di stasiun kerja finishing UD. Dibyo Teknik Singosari berdasarkan pendekatan RULA yang menunjukkan bahwa operator yang diamati memerlukan perbaikan dalam jangka panjang dan sesegera mungkin, sehingga untuk mengurangi risiko cedera pada operator diberikan rekomendasi perbaikan yaitu dengan rancangan alat bantu material handling. Alat bantu yang dirancang berupa hand trolley yang telah disesuaikan dengan hasil analisis pengukuran dimensi antropometri Indonesia. Selain itu, diberikan usulan desain ulang fasilitas kerja yang disesuaikan dengan data antropometri untuk mengurangi resiko cedera operator agar dapat melakukan pekerjaannya pada posisi sudut netral