Analisis Potensi Bahaya Kerja dengan Metode FMEA dan JSA pada Produksi Inner PT. Murni Mapan Makmur

Pada perusahaan PT. Murni Mapan Makmur khususnya pada bagian produksi plastik inner karung, angka kecelakaan kerja pada tahun 2018 cukup tinggi. Dengan adanya kecelakaan kerja yang terjadi maka perlu dilakukan langkah pencegahan terhadap kecelakaan kerja. Objek penelitian pada penelitian ini adalah pada proses produksi plastik inner karung. Tujuan penelitian mengidentifikasi potensi bahaya serta pencegahan yang perlu dilakukan agar kecelakaan kerja dapat dihindari dan tidak terjadi pada saat proses produksi berlangsung. Metode penelitian menggunakan metode JSA dan FMEA. Metode JSA digunakan setelah dilakukan analisis menggunakan fishbone dan diagram pareto pada data kecelakaan untuk mengidentifikasi potensi bahaya dan pencegahan untuk setiap potensi bahaya yang ada. Setelah itu FMEA digunakan untuk mendapatkan prioritas penanganan kecelakaan. Penilaian FMEA meliputi penilaian severity, occurance, dan detection. Penilaian dilakukan terhadap potensi bahaya yang ada pada JSA serta hasil brainstorming dengan pihak kepala bagian produksi plastik inner karung. Kemudian dilakukan rekomendasi perbaikan berupa pengendalian risiko terhadap potensi bahaya yang memiliki nilai RPN diatas nilai RPN kritis. Hasil analisis JSA dilakukan pada pekerjaan yang dilakukan oleh operator blowing dan operator potong. Kemudian dilakukan perhitungan penilaian FMEA dan didapatkan 7 penyebab kecelakaan yang perlu penanganan lebih lanjut dengan nilai RPN kritis tertinggi sebesar 320 pada jenis kecelakaan tangan terkena plastik panas. 7 penyebab kecelakaan tersebut terdapat dalam 4 jenis kecelakaan kerja. 4 jenis kecelakaan kerja tersebut kemudian dilakukan pengendalian bahaya berupa lima tahap pengendalian risiko yaitu eliminasi, subtitusi, pengendalian teknis, administrasi, dan APD, serta rambu dan poster keselamatan kerja