Model Kecelakaan Pengendara Sepeda Motor Di Kota Malang

Kendaraan bermotor sebagai moda transportasi sudah menjadi kegemaran atau gaya hidup di banyak negara herkembang karena mudah digunakan untuk menempuh jarak dekat. Dengan kernudahan tersebut menvebabkan pertumbuhan kendaraan bermotor yang pesat, maka potensi terjadinya kecelakaan yang melibatkan sepeda motor semakin meningkat. Keterlibatan sepeda motor dalam kecelakaan lalu lintas tidak dianggap sepele karena 75% korban rang meninggal akibat kecelakaan penyebabnya dari pengendara sepeda motor. Sehingga salah satu penvebab utama besarnva angka kecelakaan di Indonesia yaitu dari pengendara kendaraan bennotorPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui model kecelakaan pengendara sepeda motor di Kota Malang. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu Gemeralced Linear Models (GLM's) dan Analisis Regresi Logistik. Data yang digunakan yaitu data primer berupa geometrik jalan, volume lalu lintas, kecepatan kendaraan dan wawancara terhadap pengendara sepeda motor sedangkan data sekunder yang digunakan berupa data kecelakaan lalu lintas dari Polda Kota Malang. Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa model kecelakaan sepeda motor di Kota Malang berdasarkan karakteristik jalan yang terbentuk adalah McA= 6,5,318+0,059 Lebar Badan )clan-0,071 Kecepatan Kendaraan dan McA= e6,442 — 0,089 Kecepatan Kendaraan Berdasarkkan hasil analisis regresi logistik ordinal didapatkan model kecelakaan sepeda motor berdasarkan karakteristik pengendara adalah Y = 0,678 Pendidikan terakhir(5),Y = —1,813Waktu aktivitas(1) 2,148W a.kt-u aktivitas(3).dan Y = 0,998Berboncengan(1