Pengembangan Taman Berdasarkan Kualitas Ruang Publik (Studi Kasus Taman Trunojoyo Kota Malang)

Kota Malang disebut dengan kota taman karena memiliki banyak taman kota yang tersebar di berbagai bagian kota. Lima tahun terakhir Kota Malang gencar melakukan perbaikan taman, baik pengembangan taman baru maupun revitalisasi taman yang sudah ada menggunakan dana pemerintah maupun CSR (Corporate social Responsibilities). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemanfaatan taman kota, menganalisis dan menentukan arahan pengembangan taman berdasarkan kualitas ruang publik pada taman kota. Studi kasus taman yang digunakan adalah Taman Trunojoyo. Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui pemanfaatan taman, IPA (Importance Performance Analysis) digunakan untuk menentukan atribut-atribut kualitas ruang publik yang prioritas dan memiliki kinerja baik serta penting yang kemudian hasil kuadran IPA tersebut digunakan untuk menentukan masukan dan arahan terhadap atribut-atribut kualitas ruang publik, yang didasarkan juga dengan peraturan dan kajian mengenai ruang terbuka publik yang memengaruhi kualitas ruang publik. Hasil penelitian menunjukkan pemanfaatan Taman Trunojoyo paling banyak digunakan untuk kegiatan bersantai, berkumpul dan bermain bersama keluarga dan teman. Dari ke 29 atribut yang dianalisis diketahui 10 atribut memiliki kinerja baik dan penting serta 5 atribut yang memiliki kinerja kurang namun penting. Pada akhirnya 10 atribut dan isu masalah kawasan taman trunojoyo yang dijadikan arahan pengembangan taman revitalisasi di Kota Malan