Pengaruh Inflasi, Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia, dan Nilai Tukar Dollar Amerika Serikat Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (Studi pada Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2017)

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pengaruh Inflasi, suku bunga Sertifikat Bank Indonesia, dan nilai tukar Dollar AS secara simultan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (2) mengetahui pengaruh Inflasi terhadap IHSG (3) mengetahui pengaruh suku bunga Sertifikat Bank Indonesia terhadap IHSG (4) mengetahui pengaruh nilai tukar Dollar AS terhadap IHSG. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian penjelasan dengan pendekatan kuantitatif. Variabel penelitian adalah Inflasi, Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia, Nilai Tukar Dollar AS, dan Indeks Harga Saham Gabungan. Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Sampel pada penelitian ini adalah data time series bulanan selama 7 tahun (Januari 2011–Desember 2017). Analisis data yang digunakan adalah statistic deskriptif, uji normalitas, regresi linier berganda. Hasil penlitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara Inflasi, suku bunga SBI, dan nilai tukar Dollar AS terhadap IHSG. Inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap IHSG. Suku bunga SBI dan nilai tukar Dollar AS berpengaruh signifikan terhadap IHSG. Hal ini menunjukkan bahwa variabel bebas pada penelitian ini menjadi pertimbangan investor dalam mengambil keputusan investasi. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk mempertimbangkan variabel lain yang kemungkinan berpengaruh terhadap IHSG seperti indeks harga saham dari negara lain dan kebijakan dari pemerintah