Analisis Kinerja Keuangan Sebelum Dan Sesudah Perusahaan Melakukan Merger Dan Akuisisi (Studi Pada Perusahaan Yang Terdaftar Pada Bei Dan Melakukan Merger Dan Akuisisi Pada Periode 2012-2014)

MEA memaksa para pelaku bisnis bersaing dengan lebih banyak perusahaan baik dari dalam maupun dari luar negeri, untuk mempertahankan eksistensinya salah satu strategi yang dapat dilakukan dengan cara melakukan ekspansi yaitu dengan melakukan meger atau akuisisi. Merger atau akuisisi dilakukan untuk memberikan pengaruh positif terhadap perusahaan salah satunya dalam aspek kinerja keuangan perusahaan. Tujuan dari penelitian ini dalah untuk mengetahui apakah kinerja perusahaan setelah melakukan merger atau akuisisi memberikan dampak positif yang dilihat dari ratio-ratio keuangan yaitu curret ratio (CR), total asset turnover (TATO), fixed asset turnover (FATR), debt to equity (DER), debt to asset (DAR), net profit margin (NPM), return on euqity (ROE), return on asset (ROA), earning per share (EPS). Sampel dalam penelitian ini menggunakan seluruh perusahaan yang melaporkan kegiatan merger dan akuisisinya ke komisi pengawasan persaingan usaha pada tahun 2012-2014 dan listing kemudian dipilih menggunakan porposive sampling, kemudian terpilih 21 perusahaan yang menjadi sampel. Penelitian ini menggunakan analisis data yang terbagi tiga yaitu uji statistik deskriptif, uji normalitas, dan uji hipotesis yang teridiri dari uji Paired Sampel T-test/ uji Wilxocon Signed Rank Test untuk parsial, dan uji Manova. Hasil pengujian hipotesis untuk uji manova yang telah dilakukan menunjukkan hasil tidak adanya perbedaan yang signfikan terhadap kinerja perusahaan secara simultan baik pada periode perbandingan satu tahun sebelum dengan satu, dua, dan tiga tahun sesudah merger atau akuisisi, dua tahun sebelum dengan satu, dua, dan tiga tahun sesudah merger atau akuisisi, maupun tiga tahun sebelum dengan satu, dua, dan tiga tahun sesudah merger atau akuisisi. Untuk hasil pengujian hipotesis, uji paired sampel t-test dan uji wilcoxon menunjukkan hasil perbedaan yang signifikan hanya pada beberapa ratio dan pada beberapa periode perbandingan. Terjadi perbedaan kinerja keuangan pada TATO pada periode perbandingan satu tahun sebelum dengan dua tahun sesudah merger atau akuisisi, dan dua tahun sebelum dengan satu tahun sesudah merger atau akuisisi. Perbedaan pada ratio NPM pada periode perbandingan tiga tahun sebelum dengan dua dan tiga tahun sesudah merger atau akuisisi. Pada ROE perbedaan terjadi pada periode perbandingan satu dan dua tahun sebelum dengan satu dan dua sesudah sesudah merger atau akuisisi. ROA terjadi perbedaan pada periode perbandingan satu tahun sebelum dengan satu tahun sesudah merger atau akuisisi dan tahun kedua sesudah terhadap tahun satu, dua, dan tiga sebelum merger atau akuisisi. Pada EPS terjadi perbedaan pada dua tahun sebelum dengan satu tahun sesudah merger atau akuisis