Pengaruh Media Pembelajaran Visual Terhadap Tingkat Kognitif Siswa (Studi Pada SDN Jogosari I Pandaan).

Adanya ragam belajar yang dimiliki peserta didik semakin menuntut guru untuk menciptakan proses pembelajaran yang baik, salah satunya mengembangkan media pembelajaran. Media pembelajaran dapat memudahkan peserta didik untuk memahami, menyerap dan mengerti pesan yang disampaikan. Media pembelajaran didasarkan pada asumsi bahwa proses pendidikan atau pembelajaran identik dengan sebuah proses komunikasi melalui guru kepada siswa dengan perantara, sehingga akan tercipta suasana yang lebih baik. Media dalam mengajar diartikan sebagai perantara atau pengantar pesan ke penerima pesan sebagai sumber belajar. Dengan adanya media ini diharapkan siswa akan semakin tertarik dalam belajar, dan siswa akan lebih mudah menangkap materi yang diajarkan. Penggunaan media dalam pembelajaran salah satunya dapat menggunakan media pembelajaran visual. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif yang berlokasi di Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, sedangkan situsnya berada di SDN Jogosari I Pandaan. Sumber datanya primer diperoleh dari angket/kuisioner, sedangkan data sekundernya diperoleh dari dokumen-dokumen yang berhubungan dengan topik penelitian. Teknik pengumpulan data melalui angket dan dokumentasi. Sedangkan instrumen penelitiannya adalah lembar instrument tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh media visual terhadap kemampuan kognitif siswa dirumuskan melalui beberapa tahap yaitu: (1) Tahap Asimilasi; (2) Tahap Akomodasi; (3) Tahap Ekulibrasi; (4) Tahap pengujian prestest dan post test. Variabel Media Visual berpengaruh secara parsial terhadap Tingkat Kognitif (Y) dengan nilai signifikansi < 0,05 yang berarti berpengaruh secara signifikan terhadap variabel Y. nilai Fhitung sebesar 0.790 dengan p value sebesar 0.376. Hasil pengujian tersebut menunjukkan p value