Gaya Kepemimpinan Di Kantor Regional Ii Badan Kepegawaian Negara Surabaya

Sumber daya manusia yang berkualitas akan menjadi aset berharga bagi sebuah organisasi. Gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh seorang pemimpin disetiap divisi merupakan suatu hal yang akan mempengaruhi dan mendorong setiap pegawai untuk bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Penelitian ini diarahkan oleh dua fokus penelitian yakni (1) gaya kepemimpinan yang diterapkan di Kantor Regional II Badan Kepegawaian Negara (2) faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan gaya kepemimpinan di Kantor Regional II Badan Kepegawaian Negara Surabaya. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis data Miles, Huberman, dan Saldana (2014:14) Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan yang digunakan di Kantor Regional II Badan Kepegawaian Negara berdasarkan fokus penelitian adalah gaya kepemimpinan situasional. Faktor pendukung dari gaya kepemimpinan ini adalah inovasi-inovasi baru disetiap kegiatan yang dilaksanakan dan adanya penilaian prestasi kerja, sedangkan faktor penghambatnya adalah masih adanya pendapat bahwa diklat yang baik adalah dengan langsung melakukan praktek, tanpa praktek diklat cukup membuat jenuh terutama yang berusia tidak muda lagi, selain itu latar belakang yang berbeda serta terbatasnya sarana dan prasana. Dengan demikian yang dibutuhkan adalah sikap dan pengawasan yang lebih tegas dari atasan serta pelatihan langsung dengan praktek dan pemanfaatan waktu luang untuk memahami penggunaan teknologi