Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (Studi Pada Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur UPT Malang Kota)

Realisasi penerimaan pajak Indonesia yang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun menjadikan penerimaan pajak sektor yang paling diandalkan oleh pemerintah dalam memaksimalkan pendapatan negara. Sumber pendapatan negara yang berasal dari pajak dapat dibedakan menjadi dua yaitu pajak negara dan pajak daerah. Salah satu jenis penerimaan pajak daerah berasal dari pajak kendaraan bermotor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inflasi, jumlah kendaraan bermotor, jumlah penduduk dan PDRB terhadap penerimaan pajak kendaraan bermotor di kota Malang. Penelitian ini adalah penelitian eksplanatori dengan pendekatan kuantitatif menggunakan data sekunder berupa inflasi, jumlah kendaraan bermotor, jumlah penduduk, PDRB dan jumlah penerimaan pajak kendaraan bermotor di kota Malang. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah 15 tahun dimulai tahun 2003-2017. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, uji asumsi klasik dan analisis regresi linier berganda yang diolah menggunakan software SPSS for Windows. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa inflasi, jumlah kendaraan bermotor, jumlah penduduk dan PDRB secara simultan berpengaruh signifikan terhadap terhadap penerimaan PKB. Berdasarkan uji t dapat diketahui bahwa secara parsial variabel independen yaitu inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan PKB. Jumlah kendaraan bermotor, jumlah penduduk, dan PDRB berpengaruh signifikan terhadap penerimaan PKB