Pengaruh Consumer Perception Terhadap Satisfaction Dan Usage (Survei Pada Mahasiswa Universitas Brawijaya Pengguna Fitur Go-Pay Aplikasi Go-Jek)

Pada tahun 2012 layanan mobile payment mulai beragam, industry perbankan dan pengembang aplikasi mulai masuk didalamnya. Berawal dari TCash hingga saat ini Go-Pay yang merupakan dua layanan dengan pengguna tertinggi hingga mencapai sekitar 10 juta pengguna. Layanan lain yang mulai mendapatkan pertumbuhan pengguna signifikan adalah PayPro dan OVO. Jika diamati mengapa layanan tersebut memiliki pengguna yang banyak adalah karena cakupan layanan yang lebih luas. Sama halnya dengan yang dilakukan oleh aplikasi Go-Jek dalam persaingan antar mobile payment, konsumen Go-Jek saat ini bisa melakukan berbagai aktivitas, mulai dari transportasi hingga memesan makanan. Berdasarkan fenomena tersebut terdapat persepsi dikalangan pelanggan Go-Jek yang selama ini melakukan pembayaran transaksi melalui Go-Pay bahwa pembayaran menjadi lebih praktis dan mudah serta banyak potongan harganya. Persepsi positif dari pelanggan Go-Jek terhadap metode pembayaran melalui Go-Pay ini memberikan kepuasan atas kemudahan transaksi yang diberikan. Terciptanya kepuasan pelanggan dapat memberikan beberapa manfaat, diantaranya hubungan antara perusahaan dan pelanggannya menjadi harmonis, memberikan dasar yang baik bagi pembelian ulang, terciptanya loyalitas pelanggan terhadap suatu produk tertentu dan membentuk suatu rekomendasi dari mulut ke mulut yang menguntungkan bagi perusahaan (Schnaars dalam Komara, 2013). Berdasarkan pernyataan tersebut, maka tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh persepsi konsumen (Consumer perception) pengguna Go-Payviii terhadap kepuasan (satisfaction), mengetahui dan menjelaskan pengaruh persepsi konsumen (Consumer perception) pengguna Go-Pay terhadap kegunaan (usage) dan Untuk mengetahui serta menjelaskan pengaruh kepuasan (satisfaction) pengguna GoPay terhadap kegunaan (usage). Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian explanatory (penjelasan) dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif digunakan untuk menjawab rumusan masalah dengan menggunakan konsep dan teori sehingga dapat dirumuskan hipotesis. Lokasi penelitian ini berada di Universitas Brawijaya Malang. Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Universitas Brawijaya yang pernah menggunakan Go-Pay sebagai pembayaran. Berdasarkan hasil perhitungan jumlah sampel,maka jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 113 orang mahasiswa Universitas Brawijaya. Hasil penelitian menunjukan bahwa; 1) Customer Perception terbukti memiliki pengaruh signifikan terhadap Satisfaction; 2) Satisfaction terbukti memiliki pengaruh signifikan terhadap Intensitas Pembelian (Usage); 3) Customer Perception terbukti memiliki pengaruh signifikan terhadap intensitas penggunaan (Usage). Peneliti juga menemukan bahwa variabel Satisfaction juga memiliki peran sebagai variabel intervening. Hal tersebut berarti bahwa apabila persepsi/harapan konsumen sesuai dengan kenyataan sehingga konsumen mendapatkan nilai kepuasan dengan Go-Pay, maka akan lebih meningkatkan lagi intensitas penggunaan