Pengaruh Status Consumption, Fashion Innovativeness, Brand Consciousness, Price Consciousness, dan Quality Consciousness terhadap Hedonic Consumption (Studi pada Pembeli dan Pengguna Fashion Streetwear di Kota Jakarta)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh secara parsial Status Consumption, Fashion Innovativeness, Brand Consciousness, Price Consciousness, Quality Consciousness terhadap Hedonic Consumption. (2) pengaruh secara simultan atau bersama-sama Status Consumption, Fashion Innovativeness, Brand Consciousness, Price Consciousness, Quality Consciousness terhadap Hedonic Consumption. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalan penelitian penjelasan (explanatory research). Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 116 orang responden yang membeli dan menggunakan produk Fashion Streetwear di Kota Jakarta. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data dengan kuesioner. Analisis data yaitu analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh signifikan secara parsial antara Status Consumption (X1) terhadap Hedonic Consumption (Y) dengan t hitung sebesar 2,048 dan t tabel 1,982 ( t hitung > t tabel). Fashion Innovativeness (X2) terhadap Hedonic Consumption (Y) dengan t hitung sebesar 2,056 dan t tabel 1,982 ( t hitung > t tabel). Brand Consciousness (X3) terhadap Hedonic Consumption (Y) sebesar 2,071 dan t tabel 1,982 ( t hitung > t tabel). Price Consciousness (X4) terhadap Hedonic Consumption (Y) dengan t hitung sebesar 2,005 dan t tabel 1,982 ( t hitung > t tabel). Quality Consciousness(X5) terhadap Hedonic Consumption (Y) dengan t hitung sebesar 2,003 dan t tabel 1,982 ( t hitung > t tabel). (2) terdapat pengaruh signifikan secara bersama-sama Status Consumption (X1), Fashion Innovativeness (X2), Brand Consciousness (X3), Price Consciousness (X4), dan Quality Consciousness (X5), secara bersama-sama berpengaruh terhadap Hedonic Consumption (Y) dengan F hitung sebesar 32.909 dan F tabel sebesar 2,297 (F hitung > F tabel), angka probabilitas signifikan F sebesar 0,000 lebih kecil dari α = 0,05 (probabilitas signifikan < 0,05). Disarankan agar pihak perusahaan terutama pada bidang industri fashion dapat mempertahankan citra merek karena variabel Brand Consciousness mempunyai pengaruh yang dominan dalam mempengaruhi Hedonic Consumption., dan terus meningkatkan kualitas suatu produk karena kualitas produk merupakan hal yang sangat penting agar para konsumen yang memiliki motif belanja hedonic akan terus tertarik dan lebih loyal kepada produk dari industri fashion