Analisis Pelaksanaan Pelatihan dalam Meningkatkan Kinerja Konsultan Pajak (Studi pada Kantor Akuntan Publik X)

Pelatihan adalah sebuah proses mengajarkan pengetahuan dan keahlian tertentu serta sikap agar karyawan semakin terampil dan mampu melaksanakan tanggung jawabnya dengan semakin baik, sesuai dengan standar. Kantor Akuntan Publik X (KAP X) sebagai salah satu kantor penyedia jasa konsultasi perpajakan ternama (big 4) telah menerapkan pelatihan bagi karyawannya untuk meningkatkan kinerja mereka. Pelatihan di KAP X bernama digital training dan class training. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisis pelaksanaan pelatihan dalam meningkatkan kinerja konsultan pajak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan wawancara dan analisis dokumen. Fokus penelitian ini adalah menganalisis pelaksanaan pelatihan dalam meningkatkan kinerja konsultan pajak, faktor yang mempengaruhi kinerja konsultan pajak, serta faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan pelaksanaan pelatihan dalam meningkatkan kinerja konsultan pajak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pelatihan di KAP X sudah dapat meningkatkan kinerja konsultan pajak. Dilihat dari alasan penelitian diadakan, metode pelatihan yang digunakan, prinsip pelatihan yang diterapkan, tujuan pelatihan, pelatih, dan manfaat pelatihan di KAP X, semua elemen tersebut sudah mendukung pelatihan di KAP X, yaitu digital training dan class training, menjadi wadah bagi karyawan menambah wawasannya dan meningkatkan kinerjanya. Faktor yang paling dominan mempengaruhi kinerja karyawan KAP X adalah budaya organisasi dan lingkungan kerja. Faktor penghambat pelaksanaan pelatihan tidak menghalangi KAP X untuk tetap menghasilkan pelatihan yang berkualitas. Saran dalam penelitian ini adalah KAP X harus terus mempertahankan kualitas pelaksanaan pelatihannya, terutama digital training dan class training. Jika memungkinkan, adakan pelatihan on the job training berbentuk magang, serta ciptakan budaya kompetitif, dengan mengadakan lomba-lomba bagi mahasiswa, agar mereka lebih tertarik dan memahami pekerjaan sebagai konsultan pajak