Supervisi Akademik dalam Optimalisasi Kinerja Mengajar Guru (Studi Pada SMP Negeri 18 Kota Malang)

Supervisi akademik memiliki ruang lingkup untuk membahas kinerja mengajar guru. Kinerja mengajar guru selama ini merupakan hal utama saat melakukan kegiatan pembelajaran. Sudah sewajarnya apabila guru secara aturan mengikuti 8 standar nasional pendidikan. Kepala sekolah dan pengawas mendapat mandat dari pemerintah untuk membantu guru yang mengalami kesulitan. Kulaitas dan kuantitas guru ditentukan oleh terserapnya materi dan kemampuan prestasi peserta didik. Penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Fokus Penelitian berikaitan dengan Ruang Lingkup Supervisi Akademik yaitu 1. Pelaksanaan Kurikulum 2013. 2. Tahapan persiapan, pelaksanaan dan penilaian. 3. Pencapaian standar Kompetensi lulusan, Standar Isi dan standar proses. 4 Peningkatan mutu penddidikan melalui pengembangan. Sumber data yang dibutuhkan adalah Sumber data primer dan sekunder. Analisis data yang digunakan adalah analisis data dari Miles and Huberman dengan tahapan pengumpulan data, Kondensasi data, Penyajian data, dan Penarikan Kesimpulan. Hasil Penelitian menunjukkan Bahwa Kegiatan Supervisi akademik sudah berjalan namun belum optimal. Pelaksanaan Supervisi Akademik berhubungan dengan empat ruang lingkup. 1. Pelaksanaan Kurikulum 2013 masih saja ditemui sasaran sebatas dengan pelaksanaan visi-misi sekolah. Seharusnya Kurikulum 2013 memberikan arti lain dari keseluruhan pembelajaran. 2. Tahapan Persiapan, pelaksanaan dan penilaian. Peneliti mengidentifikasi bahwa aspek persiapan dikerjakan melalui pembagian tugas. Pelaksanaan terkait dengan Elaborasi, eksplorasi dan konfirmasi. Penilaian Guru membuat prosedur , mekanisme, instrumen untuk menilai hasil kegiatan pembelajaran. 3. Pencapaian Standar SKL,Isi dan proses sesuai permendikbud namun dalam penerapan masih sering tidak sesuai dengan Rencana perencanaan Pembelajaran. 4. Peningkatan mutu pendidikan melalui pengembangan peserta didik aspek yang harus dikuasai adalah afektif, psikomotorik dan kognitif siswa. Berdasarkan Hasil Penelitian menciptakan beberapa saran yaitu dengan Membuka pembelajaran sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran,Penyegaran materi pokok bahasan Kurikulum 2013.Memberikan hadiah pada peserta didik yang berprestasi sarana pembangkit motivasi siswa Kepala sekolah , guru dan pengawas seharusnya lebih peka dan mengerti akan pentingnya pengawasan demi terciptanya pembelajaran yang menarik. Hubungan antara pengawas dan guru disekolah binaan lebih ditingkatkan lagi agar tercipta hubungan saling menguntungkan