Efektivitas dan Efisiensi Pelayanan Perizinan melalui Sistem Online Single Submission (OSS) (Studi pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gresik)

Penelitian ini mengangkat tentang pelayanan izin lingkungan melalui Sistem Online Single Submission (OSS). Tujuan penelitian ini adalah yang (1) mengenai pelayanan perizinan izin lingkungan melalui Sistem OSS. (2) adalah mengenai faktor pendukung dan faktor penghambat dari pelayanan izin lingkungan melalui Sistem (OSS) ini sendiri. Pelayanan Izin Lingkungan sendiri berdasarkan pada Peraturan Pemerintah No 27 Tahun 2012 tentang izin Lingkungan dan sistem OSS sendiri berdasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Perizinan Berusaha Terintegrasi secara Elektronik. Peraturan tersebut yang akhirnya mewajibkan bagi Pemerintah Daerah terutama Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu untuk menerapkan Sistem OSS dalam proses izinnya. Adanya peraturan tersebut dan dikolaborasikan dengan teori-teori administrasi publik terutama mengenai pelayanan perizinan izin lingkungan , maka muncul dua fokus penelitian. Fokus penelitian pertama adalah pelayanan izin lingkungan melalui Sistem OSS dan kedua mengenai faktor pendukung dan faktor penghambat pelayanan izin lingkungan melalui Sistem OSS. Hasil penelitian ini adalah Sistem OSS menawarkan inovasi-inovasi baru yang menjadi penuntasan masalah yang ada pada pelayanan perizinan selain itu dengan adanya sistem OSS ini mempermudah pemohon untuk melakukan izin dimanapun. Terkait dengan Sistem OSS pula timbul faktor pendukung dan faktor penghambat yang ada dan berkaitan dengan pelayanan izin lingkungan. Faktor-faktor ini menjadi pendukung peningkatan penggunaan Sistem OSS ini sendiri dan menjadi faktor penghambat dimana memacu masyarakat dan Pemerintah Daerah untuk memberikan strategi baru atau penyempurnaan Sistem OSS. Saran dari peneliti mengenai penelitian ini adalah yang (1) untuk meningkatkan pasrtisipasi kesadaran masyarakat dalam pelaksanaan perizinan menggunakan sistem OSS. Adanya pemberian sosialisasi maupun edukasi bagi masyarakat, edukasi meliputi pelatihan, pemberlajaran dan sosialisasi secara merata keseluruh lapisan masyarakat mengingat Kabupaten Gresik ini merupakan pusat gerbang industry. Terakhir adalah Pemerintah Derah menyeimbangkan jumlah petugas pelayanan terutama pada bidang izin lingkungan, karena saat ini pelayanan izin lingkungan mengalami perubahan dari sistem yang lama menuju system yang baru diharapkan dapat tercukupinya sumber daya untuk memberikan pelayanan