Pengembangan Sistem Aplikasi Sido Rabi Wedding Organizer Berbasi Web.

Kemajuan perkembangan teknologi khususnya web saat ini, dapat menjadikan persaingan didalam dunia bisnis semakin meningkat. Dalam dunia bisnis terdapat banyak perusahaan yang bergerak dibidang pelayanan wedding organizer seperti Sido Rabi Wedding Organizer yang memerlukan bantuan teknologi informasi web yang tepat, karena usaha ini membutuhkan pelayanan konsumen yang cepat, penyampaian informasi yang cepat, serta komunikasi secara real time. Saat ini proses pemesanan tanggal, paket jasa pernikahan masih dilakukan melalui via telepon (manual) atau datang secara langsung. Selain itu banyak calon pengantin yang malas untuk pergi melihat-lihat kebutuhan pesta pernikahan dan membandingkan satu per satu suatu jasa/produk vendor pernikahan. Maka dari itu dilakukan pengembangan Sistem Aplikasi Sido Rabi Wedding Organizer berbasis web yang dikembangkan menggunakan bahasa pemrogaman PHP, HTML, JavaScript dengan memanfaatkan Laravel Framework untuk back end dan menggunakan bahasa pemograman HTML5, CSS untuk pembuatan front end. Serta untuk penyimpanan data menggunakan database MySql. Metode yang digunakan adalah metode pengumpulan data dan metode analisa dan perancangan. Metode pengumpulan data melalui survei termasuk wawancara kepada staf admin, staf admin media social dan pemilik Sido Rabi Wedding Organizer. Selain itu melalui studi pustaka termasuk buku-buku dan jurnal-jurnal terkait. Metode analisa dan perancangan menggunakan Object Oriented. Hasilnya adalah sebuah Sistem Aplikasi berbasis website yang menghubungkan antara admin dan klien dalam satu tempat secara online. Proses pengembangan sistem tersebut menggunakan metode waterfall dimana pada tahap analisis kebutuhan, diperoleh 40 kebutuhan fungsional dan 1 kebutuhan non-fungsional. Pengujian fungsionalitas aplikasi tersebut, dilakukan dengan strategi pengujian unit, integrasi dan validasi dengan hasil 100% valid. Sedangkan hasil pengujian kebutuhan non-fungsional pada Sistem Aplikasi ini menggunakan compatibility testing dengan hasil terdapat adanya 2 critical issues pada 2 browser yang berbeda