Analisis dan Pemodelan Proses Bisnis Menggunakan Business Process Improvement (BPI) (Studi Kasus : Penginapan Griya Brawijaya)

Penginapan merupakan suatu hal yang umum yang diperlukan oleh masyarakat pada saat ini, Griya Brawijaya merupakan salah satu unit bisnis Universitas Brawijaya yang bergerak dibidang jasa penginapan. Pada proses bisnis yang berjalan pada saat ini didapatkan beberapa masalah yang berdampak pada kepuasan konsumen dan juga perusahaan penginapan Griya Brawijaya, seperti proses pelayanan pada pemesanan yang masih kurang maksimal dikarenakan sistem pendataan yang belum terintegrasi sehingga ada data yang terduplikasi, dan juga proses Check-out kamar yang sering terlambat, kemudian membuat konsumen melakukan komplain langsung ke resepsionis, hal tersebut juga terjadi karena ketidaksesuaian pelayanan dengan SOP (Standard Operasional Prosedur). Maka dari itu untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan analisis dan evaluasi yang berfokus pada proses bisnis agar dapat meningkatkan dan memaksimalkan proses bisnis yang ada pada saat ini untuk dilakukan perbaikan agar dapat mengatasi setiap permasalahan yang ada. Sehingga diperlukan pemodelan proses bisnis dengan menggunakan BPMN (Business Process Modeling and Notation) kemudian menganalisis dan evaluasi akar dari permasalahan tersebut dengan menggunakan metode RCA (Root Cause Analysis) lalu melakukan perbaikan dengan menggunakan BPI (Business Process Improvement).Kemudian dilakukan simulasi untuk mengetahui perbandingan antara proses bisnis yang berjalan saat ini (As-Is) dengan proses bisnis rekomendasi (To-Be) yang diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan yang ada pada penginapan Griya Brawijaya saat ini