Prioritas Penanganan Keselamatan Berlalu Lintas Berdasarkan Karakteristik Pengendara Sepeda Motor Di Kota Surabaya

Peningkatan persentase kecelakaan yang melibatkan pengendara sepeda motor di tiap tahunnya seiring dengan penaikan jumlah penggunaan sepeda motor di Kota Surabaya. Perilaku manusia dimana kesadaran tentang keselamatan berkendara masih sangat kurang pada masyarakat menjadi salah satu faktor terbesar terjadinya kecelakaan dalam berkendara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel karakteristik pengendara apa saja yang memiliki pengaruh signifikan terhadap karakteristik perilaku pengendara di Kota Surabaya sehingga dapat menyebabkan terjadinya peningkatan kecelakaan sepeda motor serta menyusun prioritas penanganan keselamatan berlalu lintas berupa alternatif. Hasil akhir penelitian ini diharapkan diperhatikan dan dipahami oleh pengendara sepeda motor dan pemerintah sehingga dapat meminimalisir tingkat kecelakaan yang melibatkan pengendara sepeda motor di Kota Surabaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis distribusi frekuensi, analisis regresi logistik, dan Analytical Hierarchy Process. Penelitian ini melibatkan 221 responden pengendara sepeda motor yang berada di 24 jalan wilayah studi dan 10 ahli yang memiliki kompeten terhadap penanganan keselamatan berlalu lintas di Kota Surabaya. Hasil analisis regresi logistik menunjukkan bahwa didapatkan pada setiap aspek karakteristik pengendara memiliki hubungan terhadap tingkat kecelakaan baik menurunkan maupun berpotensi meningkatkan kecelakaan berupa model peluang tingkat kecelakaan sepeda motor pada tiap tipe jalan bermedian dan tidak bermedian di Kota Surabaya. Alternatif prioritas penanganan keselamatan berlalu lintas berdasarkan persepsi ahli didapatkan bahwa urutan pertama jatuh kepada alternatif penegakan hukum