Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana (Studi Kasus: SMK Muhammadiyah 1 Malang)

SMK Muhammadiyah 1 Malang adalah salah satu institusi akademis yang sedang mengikuti perkembangan teknologi informasi dalam kegiatan inventarisasi sarana prasarana. Pada proses inventarisasi sarana prasarana masih menggunakan pembukuan dan bantuan dari Ms. Excel. Hal tersebut menimbulkan masalah yakni ketidakakuratan dan lambannya informasi yang dibutuhkan untuk mengetahui jumlah data sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah. Berdasarkan masalah yang diidentifikasi, penelitian ini mengembangkan sistem informasi manajemen sarana prasarana berbasis web dalam proses inventarisasi. Peneliatan ini menggunakan System Development Life Cycle (SDLC) Waterfall tanpa melakukan proses deployment. Dalam menganalisis kebutuhan sistem, penelitian ini menggunakan metode wawancara dan metode observasi pada dokumen fisik inventarisasi sekolah. Dari hasil wawancara dan observasi tersebut didapatkan sebanyak 3 (tiga) pengguna yakni staff, waka (wakil kepala), dan kepala sekolah dengan 23 kebutuhan fungsional yang ada pada sistem. Dari hasil analisis kebutuhan yang telah didapatkan, selanjutnya masuk tahap pemodelan menggunakan unified modeling language. Pada tahap implementasi menggunakan bahasa pemrograman PHP, framework CodeIgniter, dan Mysql. Pada proses pengujian menggunakan metode black-box testing dan UAT (user acceptance testing). Dari pengujian black-box testing didapatkan hasil bahwa kebutuhan fungsional 100% valid, sedangkan pengujian UAT (user acceptance testing) didapatkan hasil secara garis besar aplikasi ini telah dapat berjalan dengan baik dan semua fungsi sudah berjalan dengan baik