Modal Sosial Bagi Penguatan Kelompok Karya Tani II Di Dusun Glagahdowo, Desa Pulungdowo, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang

Penelitian ini membahas mengenai penggunaan modal sosial dalam penguatan kelompok Karya Tani II di Dusun Glagahdowo, Desa Pulungdowo Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan bagaimana model penguatan dalam kelompok Karya Tani II. Dalam proses penguatan kelompok ini menggunakan modal sosial agar kelompok ini tetap berjalan dengan baik. Penelitian tersebut dilakukan dengan menggunakan sudut pandang Robert D. Putnam dengan teori modal sosial untuk menganalisis modal sosial didaya gunakan dalam penguatan kelompok Karya Tani II. Dalam modal sosial sendiri terdapat 3 dimensi penting yaitu jaringan, kepercayaan, dan norma. Dalam penguatan kelompok tani disini memanfaatkan ketiga dimensi tersebut. Pada modal sosial jaringan terdapat dua jenis yaitu bonding dan bridging. Selanjutnya metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil temuan data di lapangan bahwa modal sosial didaya gunakan dalam penguatan kelompok memberikan dampak positif. Dimana para petani lebih aktif dalam segala kegiatan yang ada dikelompok. Penguatan yang dilakukan oleh kelompok tani mejalin sebuah jaringan dengan memanfaatkan dua jenis modal sosial yaitu bonding menjalin penguatan dengan para petani sedangkan bridging menjalin kerjasama dengan dinas pertanian yang dimana dinas pertanain memiliki fungsi agar hubungan dalam kelompok semakin kuat. Untuk lebih memperkuat kembali sebuah jaringan kelompok menanamkan sebuah kepercayaan dimasingmasing individu kemudian diperkuat lagi dengan norma. Norma yang mereka miliki yaitu norma yang tidak tertulis agar para petani tidak merasa terbebani dengan adanya norma