Analisis Performansi Video on demand (VOD) Pada Jaringan Fiber to the Home (FTTH) Tetbed Di Laboratorium Telekomunikasi Universitas Brawijaya

Fiber to the Home testbed di Laboratorium Telekomunikasi Universitas Brawijaya merupakan sebuah jaringan lokal askses fiber dengan kecepatan tinggi dan kapasitas yang besar. Video on demand merupakan salah satu jenis video streaming di mana file yang akan ditampilkan disimpan terlebih dahulu ke dalam server. Untuk mengetahui kualitas dari jaringan FTTH maka dilakukan perhitungan pengukuran kualitas dari jaringan FTTH Testbed dengan mengukur redaman agar mendapatkan nilai link power budget dari jaringan. Link power budget menunjukan perbedaan daya optik antara pemancar dan penerima. Selain link power budget, terdapat tiga parameter untuk mengukur kualitas pelayanan melui proses video on demand pada jaringan FTTH dengan menggunakan software VLC media player untuk proses pemutaran vidio yang akan menggunakan protokol RTSP. Kinerja sistem untuk performa video on demand akan diukur melalui parameter QoS yang didapatkan dari hasil analisis perangkat lunak wireshark yang telah di-install di PC dan akan dijadikan user dalam proses penelitian. Dalam mengonfigurasikan jaringan FTTH testbed, terlebih dahulu dilakukan perancangan dan pemasangan kabel UTP, Kabel Patchord, Kabel Pigtail, kabel dropcore, kabel feeder, dan kabel distribusi pada perangkat jarinngan FTTH, seperti OTB, ODC, ODP, Roset, dan ONT. Setelah melalui tahapan perancangan dan konfigurasi jaringan, dilakukan pengecekan redaman dari beberapa perangkat pada jaringan FTTH untuk mencari nilai dari link power budget dari jaringan FTTH. Nilai dari quality of service video on demand didapatkan dengan melakukan instalasi software wireshark dan VLC Media player pada PC yang akan digunakan. Dari hasil Penelitian didapatkan nilai Link power budget sebesar -13,6356 dBm dengan margin system 8,3644 dB kemudian didapatkan nilai quality of service dalam pengujian kualitas video on demand pada jaringan FTTH dengan nilai rata-rata 0.459 Mbit/s throughput, 10,579 ms delay dan 0,022% packet loss untuk video berkualitas 360p