Pemanfaatan Limbah Minyak Pelumas Bekas Sebagai Bahan Bakar Alternatif Melalui Proses Pirolisis dengan Katalis Karbon Aktif

Seiring berkembangnya zaman, kebutuhan manusia semakin meningkat juga. Kendaraan hadir sebagai salah satu alat pemenuh kebutuhan dan juga kebutuhan yang selalu meningkat jumlahnya. Kendaraan bermotor adalah jenis kendaraan yang sering dipakai oleh masyarakat pada umumnya dan selalu meningkat jumlahnya. Semakin meningkat jumlahnya maka jumlah limbah B3 yang dihasilkan karena proses maintenance semakin meningkat, salah satunya adalah minyak pelumas bekas. Dengan kandungan yang dimiliki oleh minyak pelumas bekas dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar melalui proses pirolisis dengan katalis karbon aktif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi temperature dan penambahan katalis karbon aktif terhadapa kuantitas dan kualitas produk hasil pirolisis. Metode yang digunakan adalah true experimental. Penelitian dilakukan menggunakan 160 gram minyak pelumas bekas dan 48 gram karbon aktif pada temperatur 400oC, 450oC, dan 500oC. Hasil dari penelitian ini, didapatkan bahwa karbon aktif memiliki pengaruh terhadap produksi char, tar, dan gas, baik secara signifikan maupun tidak. Ditemukan juga pengaruh yang dihasillkan karbon aktif pada sifat fisik yang dimiliki tar, yaitu massa jenis, viskositas, dan nilai kalor, baik secara signifikan maupun tidak. Karbon aktif membuat nilai kalor gas yang dihasilkan semakin tinggi