Perbandingan Kontruksi Alat Tangkap Pukat Cincin Di Ppp Pondokdadap Kab. Malang Dan Ppn Prigi Kab. Trenggalek

Salah satu alat tangkap yang diharapkan dapat meningkatkan produksi perikanan adalah pukat cincin (purse seine). Alat tangkap ini, ditunjukkan untuk menangkap ikan pelagis, terutama ikan pelagis yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan menguntungkan bagi nelayan. Ayodhyoa (1979) menyatakan bahwa untuk mencapai hasil tangkapan yang menguntungkan, penentuan fishing method yang tepat haruslah didasari pengetahuan tentang fish behaviour dan keadaan perairan. Pengetahuan tentang fish behavior merupakan kunci dan suatu metode yang umum telah diketahui, juga untuk mengetahui metode yang baru. Penelitian tentang perbedaan konstruksi alat tangkap pukat cincin di PPN Prigi dan PPPPondokdadap Jawa Timur dilaksanakan pada bulan OktoberNovember 2016. Obyek dari penelitian ini adalah operasional alat tangkap pukat cincin di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Prigi Kabupaten Trenggalek dan bagaimana operasional alat tangkap pukat cincin di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Pondokdadap Kabupaten Malang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam kegiatan penelitian adalah observasi, dokumentasi, wawancara, kuisioner, studi kepustakaan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode deskriptif kualitatif. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji t tidak berpasangan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh tidak ada perbedaan biaya opersiaonal, manajemen dan desain dan pukat cincin di di PPN Prigi dan PPP Pondokdadap. Hasil uji tpada pelampung pukat cincindi PPN Prigi berbeda (P<0.05) dengan pelampung pukat cincin di PPP Pondokdadapsedangkan untuk pemberat, tali temali, cincin dan jarring tidak berbeda (P>0.05) antara PPN Prigi dan PPP Pondokdadap Disarankan adanya dukungan dari pemerintah dan pelaku usaha bisnis perikanan dalam penyediakan infrastruktur sarana dan prasarana untuk mendukung pengembangan usaha perikanan pukat cincin di PPN Prigi dan PPP Pondokdadap sehingga dapat mengoptimalkan hasil tangkapanny