Pengaruh Perendaman Asap Cair Sekam Padi Dengan Konsentrasi Yang Berbeda Terhadap Mutu Ikan Bandeng (Chanos Chanos)

Ikan bandeng (Chanos chanos) merupakan sumber pangan yang bermutu tinggi terutama karena ikan mengandung protein, lemak, vitamin dan mineral yang sangat dibutuhkan manusia, namun ikan bandeng juga termasuk kedalam bahan pangan yang mudah rusak, oleh karena itu diperlukan proses penanganan untuk mempertahankan mutu ikan. Salah satu proses penanganan yang banyak dilakukan pada komoditas ikan adalah pengasapan, namun pengasapan secara tradisional memiliki banyak kekurangan, diantaranya suhu pengasapan yang tidak terkontrol sehingga kualitas mutu ikan baik secara kimia maupun organoleptik menjadi sangat beragam. Untuk mengurangi hal ini, maka dilakukan proses pengasapan secara modern yaitu dengan menggunakan asap cair. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh perendaman asap cair sekam padi dengan konsentrasi yang berbeda terhadap mutu ikan bandeng (Chanos chanos) dan juga untuk mendapatkan konsentrasi penambahan asap cair sekam padi terbaik pada produk ikan bandeng (Chanos chanos). Penelitian dilakukan di Laboratorium Biokimia dan Nutrisi Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang pada bulan Februari – April 2019. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode eksperimen. Desain penelitian yang digunakan yaitu dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) sederhana, dengan objek penelitian terdiri dari 4 perlakuan dan 5 kali ulangan. Parameter uji dalam penelitian ini yaitu uji GCMS, uji organoleptik hedonik, uji organoleptik skoring, uji kadar air, uji nilai aw, uji nilai pH dan uji Total Plate Count (TPC). Data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji kruskal wallis pada data organoleptik, sedangkan data pengujian kimia dianalisis menggunakan uji ANOVA dan uji lanjut tukey dengan aplikasi SPSS versi 25 serta menggunakan metode de garmo untuk menentukan perlakuan terbaik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perendaman asap cair sekam padi dengan konsentrasi yang berbeda memberikan pengaruh nyata pada mutu ikan bandeng yaitu pada uji organoleptik, uji kadar air, uji nilai aw, uji nilai pH dan Total Plate Count (TPC). Berdasarkan hasil analisa de garmo didapatkan perlakuan terbaik pada perendaman asap cair sekam padi dengan konsentrasi 20% dimana hasil yang didapat pada uji skoring penampakan sebesar 3.50, skoring aroma sebesar 3.35, skoring rasa sebesar 3.15, skoring tekstur sebesar 3.30, hedonik penampakan sebesar 3.35, hedonik aroma sebesar 3.05, hedonik rasa sebesar 3.40, hedonik tekstur sebesar 3.20, kadar air sebesar 6.23, nilai aw sebesar 0.19, nilai pH sebesar 5.05 dan Total Plate Count (TPC) sebesar 1.5 x 103. Kelemahan dari penelitian ini adalah tidak diketahuinya lama penyimpanan produk sehingga disarankan untuk penelitian selanjutnya perlu dilakukan dengan lama perendaman yang berbeda dengan konsentrasi yang berbeda terhadap lama penyimpanan produk