Pengaruh Pemberian Enzim Bromelin Dengan Dosis Yang Berbeda Terhadap Daya Tetas Telur Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Dengan Media Penetasan

Ikan nila merupakan ikan moothbreeder yaitu ikan yang mengerami telurnya di dalam mulut. Induk ikan yang melakukan pemijahan harus mengerami telur hingga 12 hari. Induk yang mengerami telur tersebut akan memisah dari kelompoknya dan berpuasa hingga telur dalam mulutnya menetas. Sehingga dapat menyebabkan tubuh ikan menjadi kekurangan nutrisi dan menurunnya daya produksi ikan. Pada pengujian kandungan enzim protease yang ada dalam mulut induk ikan nila yang sedang mengerami telurnya didapatkan hasil kandungan enzim protease yang ada dalam mulut induk ikan nila dalah 0,09 μmol. Manipulasi penetasan telur ikan nila di luar mulut induk ikan nila dilakukan agar induk tidak mengerami telurnya sehingga dapat meningkatkan produksi telur. Media penetasan buatan telur ikan nila harus diberikan penambahan enzim yang mempunyai fungsi yang sama dengan enzim protease salah satunya adalah enzim bromelin. Penambahan enzim bertujuan agar kondisi media penetasan buatan sesuai dengan kondisi media yang ada dalam mulut ikan nila dan apat meningkatkan daya tetas telur ikan nila. Penelitian ini dilakukan di Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Budidaya Ikan Divisi Reproduksi Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang pada bulan Januari hingga Mei 2019. Penelitian menggunakan metode eksperimantal dan menggunakan rancangan percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 ulangan dan 5 perlakuan. Perlakuan yang digunakan perlakuan dosis enzim bromelin yang berbeda dengan dosis masing-masing perlakuan yaitu A (0,09 μmol), B(0,105 μmol), C (0,12 μmol), D(0,135 μmol) dan E (0,15 μmol). Para meter yang diamati dalam penelitian ini adalah daya tetas telur, abnormalitas dan survival rate. Data yang diperoleh kemudian dilakukan uji normalitas dan kemudian lanjutkan dengan uji analisa sidik ragam dan uji BNT, setelah itu dilakulan uji polinomial orthogonal. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini penambahan enzim bromelin berpengaruh terhadap daya tetas terus ikan nila. Perlakuan dnegan nilai daya tetas tertinggi terdapat pada perlakuan D dengan dosis enzim bromelin 0,135 μmol dan mendapatkan nilai persamaan Y=-162,06+3798,9x-15520x2 dengan nilai R2=0,75. Dosis enzim bromelin maksimum yang dapat meningkatkan daya tetas telur ikan nila adalah dengan dosis 0,1223 μmol. Penambahan enzim bromelin ini tidak mempengaruhi nilai dari survival rate dan abnormalitas larva yang menetas