Pengaruh Stres Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Anggota Kepolisian (Studi Pada Anggota Reserse Kriminal Kepolisian Resort Tanah Karo)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh stres kerja dan lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja anggota kepolisian khususnya satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Tanah Karo, Sumatera Utara. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory research atau dikenal sebagai pengujian hipotesis untuk mengetahui pengaruh variabel independen yaitu Stres Kerja (X1) dan Lingkungan Kerja (X2) terhadap variabel dependen Kepuasan Kerja (Y) dengan pendekatan kuantitatif. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan berbagai cara seperti: kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Sampel penelitian yang digunakan berjumlah 60 responden dengan menggunakan sampling jenuh. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dari responden adalah kuesioner dengan menggunakan skala likert. Alat analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda dan koefisien determinasi. Sedangkan untuk pengujian hipotesis digunakan uji F dan uji t. Hasil dari penelitian ini berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang dilakukan diketahui bahwa stres kerja (X1) dan lingkungan kerja (X2) secara bersama-sama berpengaruh terhadap kepuasan kerja (Y). Stres kerja (X1) memiliki pengaruh negatif secara signifikan terhadap kepuasan kerja (Y). Lingkungan kerja (X2) memiliki pengaruh positif secara signifikan terhadap Kepuasan kerja (Y). Variabel independen yang berpengaruh dominan terhadap kepuasan kerja adalah stres kerja. Hal ini berarti bahwa Satuan Reskrim Polres Tanah Karo berhasil menekan tingkat stres kerja anggota sehingga mengakibatkan kepuasan kerja para anggota menjadi tinggi