Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Produksi Hasil Tangkapan Nelayan Purse Seine Di UPT P2SKP Tamperan Kabupaten Pacitan - Jawa Timur

Pukat cincin (purse seine) merupakan salah satu alat tangkap yang produktif untuk menangkap ikan. Target alat tangkap tersebut adalah ikan pelagis, terutama yang bernilai ekonomis tinggi dan menguntungkan bagi nelayan. Pukat cincin mulai diperkenalkan di Pantai Utara Jawa tahun 1970-an dan berkembang sampai sekarang dan menyebar ke daerah lain khususnya Perairan Pacitan. Pengembangan metode penangkapan berdasarkan karakteristik kapal, faktor teknis yang mempengaruhi hasil tangkapan terhadap kedalaman renang ikan pelagis pada sebaran vertikal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sebaran vertikal ikan diharapkan pengembangan alat tangkap pukat cincin dapat meningkatkan selektivitas terhadap hasil tangkapan (target spesies), keberlanjutan dan ketersedian sumberdaya perikanan Indonesia khususnya di Perairan Selatan Jawa Samudera Hindia di WPP 573. Kegiatan penelitian skripsi ini dilaksanakan pada bulan Februari – Maret 2019 di UPT P2SKP Pacitan – Jawa Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan cara pengambilan data meliputi data primer dan sekunder. Data primer didapatkan dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah data tahunan perikanan UPT P2SKP Kabupaten Pacitan, buku, jurnal dan penelitian terdahulu. Data yang sudah didapatkan akan diolah dengan menggunakan progam SPSS. Hasil output SPSS yang didapatkan selanjutnya dilakukan analisis terhadap faktor-faktor produksi yang memepengaruhi ikan hasil tangkapan purse seine dengan menggunakan persamaan Cobb Douglas. Dimana variabel terikat dari penelitian ini adalah produksi hasil tangkapan, sedangkan variabel bebas adalah ukuran kapal, kekuatan mesin, jumlah ABK, lama trip, lebar jaring, panjang jaring dan BBM. Data hasil penelitian di UPT P2SKP Tamperan, Kabupaten Pacitan dengan 30 sampel kapal diperoleh hasil untuk ukuran kapal purse seine 25 – 126 GT, kekuatan mesin yang digunakan 90 – 350 PK, jumlah ABK 23 – 38 orang, lama trip yang digunakan yaitu 7- 28 hari, lebar jaring purse seine yang digunakan yaitu 265 – 540 meter, panjang jaring purse seine yaitu 59 – 126 meter dan konsumsi BBM yang digunakan 1500 – 3000 liter. Dari hasil analisis dengan menggunakan fungsi Cobb Douglas pada produksi hasil tangkapan diperoleh persamaan sebagai berikut : LnY=Ln 9,618 + 0,792 Ln X1 – 0,035 Ln X2 + 0,971 Ln X3 + 0,614 Ln X4 -1,661 Ln X5+ 0,515 Ln X6 -0,021 Ln X7. Hasil penelitian dapat dijelaskan bahwa faktor – faktor produksi yang berpengaruh nyata terhadap hasil angkapan purse seine adalah ukuran kapal (GT), Jumlah ABK dan jumlah trip (hari). Sedangkan faktor produksi yang tidak berpengaruh nyata terhadap hasil tangkapan purse seine adalah kekuatan mesin kapal (PK), Panjang jaring (meter), lebar jaring (meter) dan penggunaan BBM (liter)