Analisis Pengaruh Peran Lembaga Penjamin Pembiayaan Syariah Terhadap NPF Bank Umum Syariah Di Indonesia

Sebagai lembaga intermediasi, bank syariah akan selalu mendapat masalah berupa risiko pembiayaan macet atau sering disebut juga risiko pembiayaan bermasalah. Pemerintah telah mengatur serangkaian langkah-langkah keamanan, salah satunya dengan membentuk lembaga penjamin pembiayaan syariah untuk memitigasi risiko pembiayaan bermasalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran lembaga penjamin pembiayaan syariah dalam memitigasi risiko perbankan syariah dengan menggunakan metode analisis regresi linear berganda dan menggunakan data statistik perbankan syariah periode Januari 2015 – Agustus 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) FDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap NPF. 2) Imbal Jasa Penjaminan Syariah berpengaruh tidak signifikan terhadap NPF. 3) Klaim berpengaruh negatif dan signifikan terhadap NPF