Pengaruh Sistem Biofilter yang Berbeda terhadap Kelimpahan Bakteri Nitrosomonas pada Budidaya Pembesaran Udang Galah (Macrobranchium rosenbergii)

Biofilter merupakan sistem pengolahan air limbah dengan memanfaatkan mikroorganisme yang tumbuh dan berkembang dalam permukaan media. Biofilter di dalam akuakultur ini berfungsi mekanis untuk menjernihkan air dan berfungsi biologis untuk menetralisasi senyawa amonia yang toksik menjadi senyawa nitrat yang kurang toksik dalam suatu proses yang disebut nitrifikasi .Berhasil tidaknya budidaya udang di dalam kegiatan pembesaran sangat ditentukan oleh baik tidaknya fungsi nitrifikasi di dalam sistem tersebut. Komunitas bakteri nitrifikasi pada biofilter ini terbukti akan merubah bahan-bahan organik melalui proses amonifikasi dan nitrifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem biofilter yang berbeda (trickling, bead, aerob-anaerob dan RBC) terhadap kelimpahan bakteri nitrosomonas pada budidaya udang galah. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Budidaya Ikan Divisi Reproduksi Ikan, Laboratorium Teknologi Hasil Perikanan Divisi Keamanan Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya, Malang dan BKIPM II Surabaya pada bulan Okober — Desember 2018. Metode dalam penelitian ini adalah eksperimen menggunakan RAL dengan 5 perlakuan dan masing-masing perlakuan 3 kali ulangan. Penggunan sitem biofilter yang digunakan yaitu trickling, bead, aerob-anaerob, RBC dan perlakuan tanpa pemberian biofilter. Parameter utama adalah total kelimpahan bakteri dan jenis bakteri, serta parameter penunjang berupa suhu, pH, DO, Padatan Terlarut, TAN dan Nitrit. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu pertambahan total koloni bakteri tertinggi pada perlakuan trickling dengan rerata pertambahan total koloni bakteri sebesar 9,321 ± 0,006 CFU/ml. Uji sidik ragam didapatkan F hitung lebih besar dari F1% dan F5% sehingga dikatakan berbeda sangat nyata. Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) didapatkan hasil berbeda sangat nyata antar perlakuan. Pengamatan makroskopis didapatkan 2 sampel bakteri yang mendominasi dan mendapatkan hasil pengamatan mikroskopis bakteri gram positif dan negatif . Setelah dilakukan Identifikasi Bakteri didapatkan hasil bakteri yaitu: Nitrosomonas eutropha dan Bacilus subtilis. Penggunaan media biofilter di dalam perairan dapat menyebabkan peningkatan kelimpahan bakteri dikarenkan bakteri memiliki media hidup yang baik. Setiap mikroba akan tumbuh dengan baik di dalam lingkungannya selama kondisinya menguntungkan bagi pertumbuhan dan untuk mempertahankan dirinya. Parameter penunjang yang meliputi kualitas air seperti suhu, pH, DO,Padatan terlarut, TAN dan nitrit dikatakan dalam kondisi optimal untuk kegiatan budidaya udang galah (Macrobrachium rosenbergii