Konsep Diri Biduan Wanita Yang Melakukan Perselingkuhan

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui konsep diri biduan wanita yang melakukan perselingkuhan. Subjek merupakan wanita yang berprofesi sebagai biduan wanita dan melakukan perselingkuhan. Profesi biduan wanita sering mendapatkan penilaian negatif dari masyarakat sekitar, apalagi untuk mereka yang melakukan hubungan perselingkuhan hal tersebut mampu membentuk konsep diri dari biduan wanita. Konsep diri merupakan aspek penting dalam diri seseorang, karena konsep diri merupakan kerangka acuan dalam berinteraksi dengan lingkungan. Sikap individu menghadapi penilaian masyarakat dapat menjadi cara yang baik dalam memahami kenyataan yang terjadi dalam hidupnya. Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan fenomenologi dan pemilihan subjek dengan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data dengan cara wawancara. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 4 orang. Analisa data yang digunakan adalah reduksi data dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keempat subjek memiliki konsep diri yang berbeda dari masing-masing dimensi konsep diri yaitu dimensi internal yang terdiri dari diri identitas (identity self), diri pelaku (behavioral self), diri penilai (judging self), dan dimensi eksternal yang terdiri dari diri fisik (phsycal self), diri etik-moral (moral-ethical self), diri pribadi (personal self), diri keluarga (family self), serta diri sosial (social self)