Hubungan Antara Self-Efficacy dengan Prestasi Akademik pada Mahasiswa Disabilitas Universitas Brawijaya

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan antara self-efficacy dengan prestasi akademik pada mahasiswa disabilitas Universitas Brawijaya. Populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa aktif penyandang disabilitas Universitas Brawijaya angkatan 2017 yang berjumlah 34 mahasiswa. Teknik sampling yang digunakan yakni non-probability sampling, dengan jenis sampling jenuh (sensus). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional, karena peneliti berusaha untuk melihat hubungan antara dua variabel. Self-efficacy diukur dengan menggunakan skala General Self Efficacy (GSE) yang disusun oleh Schwarzer & Jerusalem (1995) dan telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Aristi Born, dimana skala GSE ini terdiri dari 10 aitem. Sedangkan prestasi akademik diukur dengan menggunakan IPK mahasiswa disabilitas semester tiga. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pearson’s Product Moment, dengan bantuan program SPSS Statistic 25.0 for Windows. Subjek dalam penelitian ini sebagian besar memiliki self-efficacy pada kategori tinggi, dengan hasil prestasi akademik sangat memuaskan. Penelitian ini memperoleh hasil perhitungan dengan nilai signifikansi sebesar 0,213 (P>0.05), dimana hal ini memiliki makna bahwa tidak terdapat hubungan antara self-efficacy dengan prestasi akademik pada mahasiswa disabilitas Universitas Brawijaya