Pengaruh Ekstrak Kasar Daun Api-Api (Avicennia Marina) Terhadap Histopatologi Insang Ikan Koi (Cyprinus Carpio) Yang Di Infeksi Bakteri Aeromonas Hydrophilla

Budidaya ikan koi (Cyprinus carpio) sering menghadapi kendala salah satunya adalah karena serangan penyakit. Penyakit yang menyerang ikan koi salah satunya adalah Motile Aeromonas Septicemia (MAS) yang disebabkan oleh bakteri Aeromonas hydrophilla. Bakteri A. hydrophilla menyebabkan 80% kematian ikan budidaya pada berbagai stadia. Bakteri A. hydrophilla dapat menimbulkan kerugian yang sangat besar karena menyebabkan kematian ikan secara masal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemberian ekstrak kasar daun tanaman api-api (Avicennia marina) terhadap hitopatologi ikan koi (C. carpio) yang diinfeksi oleh bakteri Aeromonas hydrophilla dan menentukan konsentrasi ekstrak kasar daun tanaman api-api (A. marina) yang paling efektif untuk pengobatan ikan koi (C. carpio) yang diinfeksi oleh bakteri A. hydrophilla. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Hidrobiologi divisi Sumberdaya Ikan dan di Laboratorium Ilmu Teknologi Hasil Perikanan devisi Keamanan Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya, Malang pada bulan Desember 2018 – Februari 2019. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan Rancangan Acak Lengkap (RAL) sebagai rancangan penelitian dengan pemberian ekstrak kasar daun tanaman api-api (A. marina) dengan dosis perlakuan A (10 ppm), B (30 ppm), C (50 ppm), D (70 ppm), kontrol positif (K+) dengan menggunakan antibiotik chlorampenicol 30 ppm dan kontrol negatif (K-) tanpa pemberian ekstrak kasar daun tanaman api-api (A. marina) maupun antibiotik chlorampenicol. Parameter utama dalam penelitian ini adalah histopatologi insang ikan koi (C. carpio). Sedangkan parameter penunjang dalam penelitian ini adalah monitoring kualitas air antara lain suhu, pH dan oksigen terlarut yang dilakukan setiap hari pada pukul 08.00 dan 15.00 WIB. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian ekstrak kasar daun tanaman api-api (A. marina) berpengaruh terhadap histopatologi insang ikan koi (C. carpio). Didapatkan dosis terbaik dari pemberian ekstrak kasar daun api-api (A. marina) yaitu sebesar 70 ppm, dibandingkan dengan dosis 10 ppm, 30 ppm dan 50 ppm. Pada histopatologi insang terdapat kerusakan jaringan yaitu Hiperplasia dan fusi lamella. Pada kerusakan hiperplasia menunjukkan kerusakan jaringan yang semakin sedikit dengan dosis yang semakin tinggi. Kerusakan fusi juga semakin sedikit dengan dosis yang semakin tinggi. Ikan yang terinfeksi menunjukkan gejala klinis perut membesar, insang tibul bercak-bercak putih dan sirip menggeripis