Kuantifikasi Pigmen Fotosintesis Dan Bioaktivitas Rumput Laut Sargassum Polycystum Yang Dikoleksi Dari Pulau Poteran, Madura

Rumput laut coklat yang masih belum dieksplor secara luas salah satunya adalah jenis Sargassum polycystum. Sargassum polycystum mengandung pigmen alami yang memiliki aktivitas biologis yang tinggi. Sargassum polycystum mengandung pigmen klorofil a, b, dan karotenoid yang menentukan warna coklat. Jumlah kandungan pigmen Sargassum polycystum sampai saat ini belum banyak diketahui. Bioaktivitas adalah efek paparan suatu zat yang berhubungan dengan senyawa bioaktif. Senyawa bioaktif merupakan senyawa yang terkandung dalam tumbuhan maupun hewan. Senyawa ini memiliki berbagai manfaat bagi kehidupan manusia, diantaranya dapat dijadikan sebagai sumber antioksidan, antibakteri dan antikanker. Eksplorasi sumber alternatif pigmen perlu dikembangkan karena memiliki bioaktivitas yang bermanfaat bagi manusia. Pulau Poteran memiliki perairan laut yang banyak ditumbuhi karang, perairannya tenang dan memilii intensitas cahaya yang cukup sehingga banyak ditumbuhi rumput laut, baik kelompok alga hijau, alga merah maupun alga coklat. Rumput laut Sargassum polycystum di Pulau Poteran, Madura belum banyak dimanfaatkan dan dibiarkan begitu saja. Tujuan dari peneliian ini adalah mengetahui bioaktivitas yang terkandung dalam Sargassum polycystum, seperti kandungan pigmen, antibakteri, dan antioksidan. Sampel rumput laut Sargassum polycystum didapat dari Pulau Poteran Madura. Ekstraksi rumput laut Sargassum polycystum menggunakan pelarut non polar N-heksana. Pengukuran kuantifikasi pigmen klorofil a, b dan karotenoid menggunakan spektrofotometer UV/Vis dengan panjang gelombang 480, 663, dan 645. Uji aktivitas antibakteri dilakukan menggunakan metode difusi cakram. Uji aktivitas antibakteri dibagi menjadi dua, yaitu uji pendahuluan aktivitas antibakteri dan uji lanjutan aktivitas antibakteri. Uji pendahuluan aktivitas antibakteri menggunakan 10 konsentrasi dan uji lanjutan aktivitas antibakteri menggunakan 4 konsentrasi yang telah didapat dari uji pendahuluan. Uji aktivitas antioksidan pada penelitian ini menggunakan metode uji penangkap radikal bebas DPPH (1,1- difenil-2-pikrilhidrazil), pengukuran penangkapan radikal bebas dengan menggunakan pelarut oleh suatu senyawa yang mempunyai aktivitas antioksidan. Hasil kuantifikasi pigmen Sargassum polycystum, memilki kandungan pigmen klorofil a sebesar 36,341 mg/g, klorofil b sebesar 21,201 mg/g dan karotenoid sebesar 1,087 mg/g. Daya hambat ekstrak Sargassum polycystum terhadap perumbuhan bakteri penyebab jerawat Propionibacterium acne dikategorikan sedang. Konsentrasi yang paling baik dalam menghambat bakteri Propionibacterium acne adalah konsentrasi 1000 ppm dengan rata-rata zona hambat sebesar 0,898 ± 0,193 mm. Aktivitas antioksidan pada ekstrak Sargassum polycystum menunjukkan adanya potensi sebagai antioksidan dengan nilai IC50 234,544 ppm, termasuk kategori sangat lemah